Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tasikmalaya Pastikan Target Capaian Vaksinasi 70 Persen Terealisasi di Akhir Tahun

Kompas.com - 01/09/2021, 19:06 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengaku pihaknya meyakini capaian target vaksinasi minimal 70 persen sampai akhir tahun ini akan terwujud.

Saat ini, capaian vaksinasi masyarakat di wilayahnya setiap hari sudah mencapai 2.300 sampai 2.400 per harinya.

Antusiasme masyarakat di wilayah Kota Tasikmalaya sangat tinggi saat program percepatan vaksin dilaksanakan oleh semua Lembaga Negara yang ada di Pemerintahan Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Soal Sekolah Ditutup Benteng Setinggi 3 Meter, Sekda Kota Tasikmalaya: Kami Akan Cari Solusi

"Percepatan vaksin sekarang di Kota Tasikmalaya sudah bisa sampai 2.400 per hari. Tapi ada arahan Pak Gubernur harus mengejar sampai 4.000 per harinya. Arahan Pak Presiden vaksin harus cepat dihabiskan segera dengan sistem pelaporan setiap harinya. Dinkes update terus ke pusat langsung setiap hari terkait stok vaksin dan akan dikirim langsung lagi jika sudah habis," jelas Ivan, kepada Kompas.com di kantornya, Selasa (1/9/2021).

Ivan pun berharap pandemi di wilayahnya segera berakhir dengan pencapaian vaksinasi masyarakat yang tinggi.

Baca juga: Pelaku Usaha di Tasikmalaya Semringah Setelah Obyek Wisata Mulai Dibuka: Enggak seperti Kemarin, Susah Cari Uang

Sebab, proses pemberian vaksin ke masyarakat saat ini terus dilakukan seperti oleh Polresta Tasikmalaya dan Kodim 0612/Tasikmalaya.

"Kita juga terus didukung TNI dan Polri dalam upaya percepatan vaksin. Target sebanyak 520 ribu penduduk dari 800 ribuan penduduk akan cepat tercapai. Kekebalan tubuh akan cepat terbangun," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com