Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Sebaran Covid-19 Kota Tasikmalaya Turun Selama PPKM, Wilayah Kabupaten Justru Naik

Kompas.com - 27/08/2021, 18:06 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tingkat penyebaran Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Kota Tasikmalaya mengalami penurunan drastis di angka 3,7 persen.

Sementara daerah tetangganya, Kabupaten Tasikmalaya dengan penerapan PPKM Level 2 tingkat penyebarannya justru naik dan paling tinggi se-Jawa Barat mencapai 26 persen.

Angka itu sesuai hasil rilis evaluasi rekapitulasi sebaran Covid-19 di seluruh daerah Provinsi Jawa Barat mulai tanggal 16 sampai 23 Agustus 2021.

Baca juga: Harga Cabai Anjlok 100 Persen akibat Cuaca Buruk, Petani di Tasikmalaya Merugi

"Kota (Tasikmalaya) bagus, penyebaran turun dan angka kematian pun turun. Kalau kabupaten awalnya bagus, bergerak ke angka kematian tinggi dan penyebaran Covid-19 paling tinggi se-Jabar," jelas Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya, sekaligus unsur Satgas Covid-19 Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kompol Shohet di kantornya, Jumat (27/8/2021).

Shohet menambahkan, pemberlakuan ganjil genap terpusat di titik keramaian perkotaan Jalan HZ Mustofa terus dilaksanakan selama lanjutan PPKM Level 3 Kota Tasikmalaya.

Hal itu, dinilai sangat efektif menahan laju mobilitas masyarakat yang sebelumnya berpotensi banyaknya kerumunan.

Baca juga: Di Tasikmalaya, Sekolah Buka Pembelajaran Tatap Muka Sembari Vaksinasi Siswa

Sehingga, penyebaran Covid-19 pun mengalami penurunan drastis sampai menjadi 3,7 persen dengan kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 20 persen di semua rumah sakit Kota Tasikmalaya.

Sedangkan kawasan wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang masuk teritorial hukum Polresta Tasikmalaya masih mengandalkan Satgas tingkat RT, RW dan tiap desa di wilayah itu selama ini.

"Khusus buat Kota (Tasikmalaya), selain pemberlakuan ganjil genap terpusat di HZ Mustofa, ada 26 Posko PPKM level 3 Kawasan sekarang disebutnya. Petugas Satgas gabungan di sana akan memastikan masyarakat taat prokes ketat selama ini," kata Shohet.

Khusus di wilayah Kota Tasikmalaya pun ada tiga Polsek dan Kecamatan pusat perkotaan yang ditugaskan khusus berpatroli memastikan penerapan prokes ketat oleh masyarakat.

Ketiga wilayah pusat perkotaan itu adalah Kecamatan Tawang, Cihideung dan Cipedes bersama Polsek Tawang, Cihideung dan Indihiang.

"Setiap hari penegakan Operasi Yustisi di tiga kecamatan perkotaan dan tiga polsek wilayah sama terus berpatroli memastikan penerapan prokes ketat kepada masyarakat. Sampai sekarang khusus di Kota Tasikmalaya, tingkat kesadaran prokesnya sudah cukup bagus," tambah Shohet.

Sementara itu, Koordinator Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya, mengaku dengan status PPKM Level 2 di Kabupaten Tasikmalaya selama tiga kali perpanjangan ini justru akan berencana mulai membuka beberapa objek wisata di wilayahnya.

Salah satunya Objek Wisata Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya yang sudah akan beroperasi kembali di akhir pekan ini.

"Kita tetap masih kalau level PPKM di level 2 terus kok, makanya sudah berencana akan membuka objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya, terutama Wisata Galunggung," singkat dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com