Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Semua Jenjang Sekolah Gelar PTM di Jatim, Khofifah Ungkap Kendalanya

Kompas.com - 30/08/2021, 13:47 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kendala yang dihadapi pemerintah di masing-masing kabupaten dan kota di Jatim dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang dimulai pada hari ini atau Senin (30/8/2021).

Khofifah mengatakan, salah satu kendala yang dihadapi oleh masing-masing kabupaten/kota adalah vaksinasi guru yang belum rampung 100 persen.

"Saat ini tercatat 88,48 persen guru yang menerima vaksin dosis pertama dan 77 persen yang menerima vaksin dosis kedua. Padahal, guru yang telah divaksin menjadi syarat pelaksanaan PTM," kata Khofifah, di SMKN 7 Surabaya, Senin.

Mengenai masalah vaksinasi guru dan pelajar yang belum rampung 100 persen, Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta bupati dan wali kota untuk memprioritaskan vaksinasi bagi pelajar dan guru.

Baca juga: Khofifah Tinjau Hari Pertama PTM di SMKN 7 Surabaya

"Saya sudah berkoordinasi dengan Bupati/Wali Kota juga Dinas Kesehatan untuk memfokuskan vaksin di sekolah-sekolah. Amannya, anak-anak dan guru divaksin agar kami lebih tenang melaksanakan PTM," ucap Khofifah.

Meski demikian, Khofifah tetap mengingatkan untuk tidak bergantung kepada vaksinasi yang dilakukan di sekolah.

Sebab, titik-titik vaksinasi telah tersebar di banyak tempat di Jawa Timur dan dapat diakses oleh siapapun.

"Jangan menunggu pengadaan vaksinasi di sekolah. Jika ada tempat vaksinasi di wilayah sekitar, murid dan guru bisa langsung berpartisipasi. Karena kalau menunggu, akan membutuhkan waktu yang lama dan tidak semua sekolah dapat mengadakan vaksinasi sendiri," tutur Khofifah.

Khofifah pun berharap PTM yang dimulai per hari ini bisa terlaksana dengan baik tanpa adanya angka kenaikan kasus positif Covid-19 baru.

Jika kasus Covid-19 tetap melandai dan tidak ada lonjakan, ke depan bukan tidak mungkin pelaksanaan PTM bisa dilaksanakan 100 persen untuk semua jenjang pendidikan di seluruh daerah di Jatim.

"Semoga ikhtiar kami ini berjalan lancar dan sukses. Insya Allah kami bisa melaksanakan PTM dengan baik. Terlebih, agar proses belajar-mengajar kembali berjalan normal dan kami bisa menyiapkan anak-anak kami untuk masa depan yang lebih berkualitas," ujar Khofifah.

Pada Senin pagi, Khofifah mengecek kesanggupan sekolah dalam mentaati peraturan PTM yang meliputi kapasitas kelas 50 persen, guru yang telah divaksin, 4 jam pelajaran setiap jam pelajaran setara 30 menit, seminggu maksimal dua kali masuk, kesiapan Satgas Covid-19 di tingkat sekolah, serta izin dari orangtua siswa.

Salah satunya adalah di SMKN 7 Surabaya. Di sana, Khofifah menilai SMKN 7 Surabaya telah menerapkan protokol kesehatan yang baik, dan sesuai dengan SOP yang terdapat dalam Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021.

"Alhamdulillah, SMKN 7 Surabaya telah melaksanakan PTM terbatas bertahap sesuai dengan SOP Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021," ujar Khofifah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com