Pura-pura Jadi Polisi, Pecatan TNI Cabuli Seorang Anak di Banda Aceh

KOMPAS.com-Tim Rimueng Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh menangkap ATS (40) yang merupakan mantan anggota TNI karena diduga mencabuli seorang anak.

Kepala Satreskrim Polresta Banda Aceh AKP M Ryan Citra Yudha mengatakan, ATS ditangkap setelah ada laporan dari warga yang anaknya jadi korban pencabulan.

Polisi kemudian bergerak menangkap ATS di daerah Barata, Banda Aceh. Penangkapan pecatan anggota TNI itu diwarnai pengejaran.

Baca juga: TNI Hajar Warga di Buleleng Bali, Sempat Sepakat Damai, Berujung Laporan Polisi

ATS yang diduga berpura-pura menjadi anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Banda Aceh memberhentikan korbannya di jalan.

Korban kemudian dibawa ke rumah kosong di Kecamatan Kuta Alam.

"Saat itu lah pelaku melakukan pencabulan terhadap korban yang masih di bawah umur," kata Ryan seperti dikutip dari Antara, Minggu (29/8/2021).

Merasa dicabuli, korban melaporkan ke Polsek Kuta Alam sesuai dengan laporan polisi Nomor LPB/99/ VIII /2021/SPKT/Polsek Kuta Alam.

“Alhamdulillah, pelaku yang sudah dikenali oleh personel berhasil diringkus di seputaran area Barata,” kata Ryan.

Baca juga: Lurah Sebut Poin Perdamaian dengan Anggota TNI Memberatkan, Tak Membahas soal Penganiayaan

Ryan menambahkan, berdasarkan hasil interogasi, ATS merupakan residivis kasus yang sama di Kabupaten Aceh Barat.

ATS dipecat dari kesatuan terkait dengan narkotika.

"Kini pelaku ATS mendekam di sel tahanan Polsek Kuta Alam untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," sebut AKP Ryan.