INDRALAYA, KOMPAS.com - Gara-gara menggulung jaring burung milik warga, seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama MA Ghafur (45) dianiaya hingga terluka parah.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Pelaku berinisial ES melukai korban menggunakan senjata tajam.
Baca juga: Kader Demokrat Laporkan Oknum ASN yang Hina AHY dan SBY, Polisi Kumpulkan Bukti
Kapolsek Muara Kuang Ipda Herman Riezin mengatakan, penganiayaan itu diduga terjadi karena pelaku terpancing emosi.
Pelaku ES marah karena jaring burung miliknya digulung oleh korban.
Sempat terjadi adu mulut antara pelaku dengan korban.
"Karena emosi, pelaku ES pulang ke rumah untuk mengambil senjata tajam jenis pedang. Lalu kembali lagi ke rumah saksi Rahmat dan melukai korban. Akibatnya korban mengalami luka gores di leher sebelah kiri dan jempol sebelah kanan," kata Herman.
Baca juga: Pedagang Ayam Asal Ogan Ilir Ditembak Orang Tak Dikenal di Pasar
Korban MA Ghafur lalu melaporkan hal itu ke Polsek Muara Kuang.
"Pelaku dan korban sudah kita mintai keterangan dan kasus ini sedang kita dalami penyidikannya. Sementara pelaku kita tahan di ruang tahanan Polsek Muara Kuang," kata Herman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.