Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada di Kota Jayapura, Kampung Perbatasan RI-PNG Ini Belum Terjangkau Internet

Kompas.com - 26/08/2021, 14:48 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kampung Skouw Mosso di Distrik Muara Tami, Papua, tak berjarak terlalu jauh dari kota Jayapura.

Hanya perlu waktu sekitar 1 jam untuk menuju ibu kota provinsi itu menggunakan akses darat.

Meski jaraknya tak terlalu jauh, kampung yang memiliki garis perbatasan langsung dengan Papua Nugini ini ternyata belum terjangkau jaringan telekomunikasi.

Baca juga: Senat Soll, Pecatan TNI yang Jadi Tokoh KKB Papua, Terlibat Sederet Pembunuhan di Yahukimo

Kepala Kampung Skouw Mosso, Agus Wepafao mengaku tak ada jaringan telekomunikasi selama bertahun-tahun di desanya.

"Ya, memang di kampung kami ini tidak ada jaringan seluler ataupun internet sudah bertahun-tahun. Tidak ada pemancar atau tower Telkomsel," ujar Agus di Jayapura, Kamis (26/8/2021).

Selama ini, kata Agus, warga Skouw Mosso harus keluar kampung untuk mengakses jaringan telekomunikasi.

"Ya mestinya harus dipasang satu pemancar di kampung kami agar bisa berkomunikasi. Nanti orang bilang apa? Kami tetap begini terus, padahal dekat dengan ibu kota Provinsi Papua," cetus Agus.

Di Kampung Skouw Mosso, sambung Agus, terdapat 180 kepala keluarga yang sebagian besar memiliki hubungan keluarga dengan masyarakat Papua Nugini. Di lokasi tersebut hanya terdapat satu sekolah dasar negeri.

Baca juga: Sekolah di Medan Tertangkap Basah Gelar Belajar Tatap Muka, Murid Tak Pakai Seragam untuk Kelabui Petugas

Kondisi tersebut pun disoroti oleh Anggota DPR Papua, Mustakim.

Menurut dia, seharusnya Kampung Skouw Mosso yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, menjadi salah satu yang diprioritaskan pemerintah untuk mendapat jaringan telekomunikasi.

Terlebih lokasinya tidak jauh dari pusat pemerintahan, namun warganya seperti terisolasi dari kemajuan zaman. Politikus Partai Demokrat itu membandingkan dengan kondisi di wilayah pegunungan yang justru ada sinyal telekomunikasi.

"Rakyat yang ada di Kampung Skouw Mosso itu adalah rakyat kita juga, karena itu pemerintah juga wajib memperhatikan, sama dengan warga masyarakat di kota dan daerah lainnya," kata Mustakim.

Manager Network Service Telkomsel Jayapura, Heri Suryanto menjelaskan, Telkomsel pada tahun ini sempat berencana menghadirkan jaringan telekomunikasi di Kampung Skouw Mosso.

Hanya saja, ada kendala geografis yang dihadapi sehingga rencana tersebut harus diurungkan.

"Kemarin kita mau pasang combat di situ tapi tidak los, dalam artian tinggi combat itu tidak bisa tembus, ada bukit di situ," terangnya.

Baca juga: 203 Anggota Brimob Polda Aceh Dikirim ke Papua, Apa Tugasnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com