Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedaluwarsa 31 Agustus 2021, Vaksin Moderna untuk Nakes Diberikan kepada Masyarakat

Kompas.com - 25/08/2021, 17:55 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satgas Covid-19 Nunukan, Kalimantan Utara membuka pendaftaran vaksin jenis Moderna untuk masyarakat umum.

Vaksin yang tadinya ditujukan untuk para tenaga kesehatan (nakes) dan para penunjang kesehatan tersebut harus selesai disuntikkan sampai akhir Agustus 2021.

Masuk bulan September 2021, vaksin Moderna sudah kadaluwarsa.

‘’Vaksin Moderna itu vaksin beku, ketika akan disuntikkan dia dicairkan dulu dan memiliki efektifitas paling lama 30 hari. Lebih dari pada itu akan kedaluwarsa,’’ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Lebih dari 270 Anak di Gunungkidul Kehilangan Orangtua karena Covid-19

Aris mengatakan, Kabupaten Nunukan memiliki jatah 114 vial vaksin Moderna yang dikirim pada 6 Agustus 2021.

Dari jumlah tersebut, tidak semua nakes bisa divaksin dengan sejumlah alasan.

Ada nakes yang berstatus penyintas Covid-19, ada juga yang baru disuntik vaksin jenis lain, sehingga belum masuk masa vaksin berikutnya.

‘’Makanya kita buka vaksinasi Moderna untuk umum, apalagi Agustus tinggal berapa hari lagi. Takutnya vaksin Moderna malah terbuang sia-sia karena kedaluwarsa,’’kata Aris.

Sejauh ini, capaian vaksinasi Moderna untuk nakes Nunukan sekitar 1.196 dosis dari 1.820 nakes sasaran.

‘’Satgas Covid-19 Nunukan juga sudah mengimbau ke tiap puskesmas dan RSUD agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang efek vaksin Moderna,’’katanya lagi.

Baca juga: Kulon Progo Keluar dari Zona Merah, Jumlah Kasus Covid-19 Turun dan BOR Makin Rendah

Aris melanjutkan, vaksin Moderna diyakini memiliki efikasi lebih tinggi ketimbang vaksin Sinovac dan Astra Zeneca. Akan tetapi, Moderna memiliki kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) cukup lumayan.

Mayoritas nakes Nunukan yang divaksin Moderna mengalami efek beragam, ada yang demam, mual dan juga mengalami pusing.

Namun demikian, gejala tersebut tidak sampai mengarah ke KIPI tingkat sedang ataupun berat, dan waktunya tidak melebihi 24 jam.

Aris menambahkan, nakes atau vaksinator akan menyediakan paracetamol sebagai antisipasi efek demam yang terjadi pascavaksinasi moderna.

‘’Saat ini, capaian kita untuk vaksin moderna baru sekitar 66 persen, sisanya harus kita habiskan akhir Agustus 2021. Semoga semua bisa tersalurkan,’’kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com