Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal, Korban Rumah Ambruk di Surabaya Sempat Temani Anaknya Belajar Daring

Kompas.com - 25/08/2021, 13:56 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

SURABAYA, Kompas.com - Korban rumah ambruk di Jalan Tambaksari Selatan, Surabaya, Fitri, ternyata sempat menemani anaknya, Noval, belajar daring sebelum meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Winarto, salah seorang warga yang membantu mengevakuasi pada Rabu (25/8/2021).

Winarto menuturkan, di dalam rumah itu terdapat Fitri dan ibunya, Marni, serta anaknya, Noval.

Baca juga: Rumah Ambruk di Surabaya Timpa 3 Penghuni, 1 Orang Meninggal Dunia

Saat itu Fitri sedang berada di ruang tamu menemani anaknya, Noval, pembelajaran jarak jauh atau sekolah daring. Sementara Marni ada di kamar belakang.

"Tadi posisi ambruknya ini yang tertimpa Fitri dan Noval. Tertimbun bahan bangunan dan barang-barang berharga yang ada di lantai dua," cetus Winarto.

Ia mengaku menjadi orang yang pertama kali masuk untuk membantu mengevakuasi dengan alat seadanya.

Winarto berteriak memanggil ketiga nama korban yang ada di dalam.

"Mak, Mak e. Aku panggil ibu Marni, sahutnya 'Aku nggak popo, Le, bantuen mbakyu-mu ono neng ngarep (aku tidak apa-apa bantu mbak Fitri ada di depan)'. Langsung aku panggil. 'Fit, Fit. Noval, Noval'. Cuma Noval yang jawab, 'Aku di sini, Om'," terang Winarto.

Ketiga korban tersebut saat ini sudah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke RS Dr Soetomo.

Winarto menuturkan, informasi yang diterima warga sekitar, Fitri sudah meninggal.

"Katanya Fitri sudah meninggal, kalau mak e kritis. Fitri ini yang parah karena saya lihat sendiri Fitri melindungi Noval, posisinya merangkul, merunduk melindungi anaknya," kata dia.

Baca juga: Surabaya Masuk PPKM Level 3, Ini Upaya Pemkot untuk Turun ke Level 2

Winarto mengatakan, saat peristiwa itu terjadi terdengar bunyi tembok ambruk dengan radius 50 meter yang masih terdengar jelas sekitar pukul 08.30 Wib pagi tadi.

Kapolsek Tambaksari Kompol Akhyar membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja dirinya meminta waktu untuk melengkapi data.

KOMPAS.COM / (Kontributor: Muchlis | Editor: Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com