Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Pemerintah Pusat, Ini Biaya Tes PCR di Karimun untuk Masyarakat

Kompas.com - 23/08/2021, 10:39 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com - Biaya pemeriksaan reserve transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) untuk wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) mengikuti aturan yang telah di tetapkan Pemerintah Pusat.

Pemberlakuan itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan RI nomor HK.02.02/i/2845/2021 tanggal 16 agustus 2021 tentang batas tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR dan disesuaikan dengan batas tarif tertinggi pemeriksaan rapid Antigen.

Baca juga: Wali Kota Batam Ingatkan Pemprov Kepri, Jatah Vaksin Harus Sesuai dengan Jumlah Penduduk

Tarif baru pemeriksaan RT-PCR dan rapid Antigen itu mulai diberlakukan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Karimun sejak Minggu (22/8/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan, terkait pemberlakuan biaya tertinggi pemeriksaan RT-PCR dan swab Antigen telah disampaikan pihaknya kepada klinik dan penyelenggara tes PCR di Kabupaten Karimun.

Baca juga: Pegawai Honorer di Pemkab Karimun Terancam PHK, Ini Sebabnya

"Kami sudah menerima surat dari provinsi mengenai hal itu, dan saya sudah sampaikan ke klinik dan penyelenggara PCR di Karimun untuk di tindak lanjuti," kata Rachmadi, Minggu (22/8/2021).

Rachmadi mengatakan, seharusnya pemberlakuan itu sudah mulai dilaksanakan oleh klinik dan penyelenggara PCR lainnya di Karimun.

"Seharusnya sudah. Kami akan lakukan pengecekan lagi," terang Rachmadi.

Berdasarkan SE dari Pemerintah Provinsi Kepri nomor 445/3551/DK.4.2/2021 ditetapkan, Batas tarif tertinggi untuk pemeriksaan RT-PCR termasuk pengambilan swab sebesar Rp 525.000.

Sementara untuk batas tarif tertinggi untuk pemeriksaan rapid Antigen RDT-Ag termasuk pengambilan swab sebesar Rp 150.000.

"Ini untuk pemeriksaan mandiri, artinya berdasarkan permintaan masyarakat," papar Rachmadi.

Terpisah, Dirut RSUD Muhammad Sani Rosdiana mengatakan, berdasarkan edaran dari Pemerintah Provinsi Kepri, saat ini untuk pemeriksaan PCR telah mengikuti penetapan terbaru dari Pemerintah Pusat.

"Sudah kita berlakukan, untuk PCR itu Rp 525 ribu, sedangkan Antigen Rp 150 ribu. Sesuai dengan penetapan pemerintah," singkatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com