Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 2 Hari Pencarian, Jasad 1 Korban Perahu Terbalik di Luwu Utara Ditemukan

Kompas.com - 19/08/2021, 21:38 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan satu dari dua penumpang  perahu terbalik di Sungai Rongkong, Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Kamis (19/8/2021).

Komandan Pos SAR Basarnas Palopo, Maickel Marth Femy mengatakan korban yang ditemukan adalah Manasia, dalam kondisi meninggal dunia.

“Lokasi ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi awal kejadian, jenazah korban dievakuasi tim SAR gabungan bersama Kepala Desa Beringin Jaya, dan setelah tiba di lokasi awal langsung diserahkan oleh tim SAR  kepada pihak keluarga di rumah duka untuk dimakamkan,” kata Maickel, Kamis (19/8/2021) petang.

Baca juga: Detik-detik Perahu Terbalik di Subang, 12 ABK Selamat, 1 Orang dalam Pencarian

Sementara satu korban lainnya yakni Fipo, anak berusia 10 tahun, belum ditemukan. Pencariannya akan dilakukan besok.

“Setelah menemukan satu orang korban sore tadi, kami hentikan dulu pencarian korban lainnya mengingat waktu dan kondisi cuaca di lokasi rencana pencarian akan dilanjutkan besok,” ucap Maickel.

Sebelumnya diberitakan Perahu rakit penyeberangan yang mengangkut 21 orang di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menghantam tiang jembatan.

Akibat kejadian ini perahu rakit rusak dan 21 warga terseret arus. Dari 21 warga tersebut, 19 orang korban dinyatakan selamat sementara dua orang dalam pencarian.

Baca juga: Detik-detik Perahu Hantam Tiang Jembatan di Luwu Utara, Bermula Acara Keluarga, 21 Orang Terseret Arus

Kepala Desa Beringin Jaya, Asrianto mengatakan, rombongan warga tersebut menyeberang untuk menghadiri sebuah acara keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com