LUWU UTARA, KOMPAS.com - Perahu rakit penyeberangan yang mengangkut 21 orang di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menghantam tiang jembatan.
Akibat kejadian ini perahu rakit rusak dan 21 warga terseret arus.
Dari 21 warga tersebut, 19 orang korban dinyatakan selamat sementara 2 orang dalam pencarian.
Baca juga: Tangis 2 Bocah Yatim Piatu Usai Ibunya Meninggal karena Covid-19: Tiap Pagi, Tak Ada Mama Lagi
Hendak hadiri acara keluarga
Kepala Desa Beringin Jaya, Asrianto mengatakan, rombongan warga tersebut menyeberang untuk menghadiri sebuah acara keluarga.
Namun, saat sedang menyeberang di tengah derasnya arus, perahu hilang kendali dan menghantam tiang jembatan.
“Kejadiannya pukul 09.00 Wita pagi tadi, warga asal Dusun Melati akan menghadiri acara keluarganya, namun saat perahu rakit sedang di tengah tiba-tiba oleng karena hilang kendali akibat derasnya arus sehingga perahu terseret ke tepi dan menghantam tiang jembatan yang mengakibatkan perahu rusak, dan para penumpang ikut terseret arus,” kata Asrianto saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (17/8/2021) petang.
Menurut Asrianto, kejadian ini diperparah dengan kondisi air Sungai Rongkong yang meluap akibat hujan deras di hulu sungai sehingga terjadi arus deras.
“Memang kondisi arus sangat deras, karena memang sejak semalam terjadi banjir setelah diguyur hujan deras,” ucap Asrianto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.