Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras di Makam, Sejumlah Pemuda Tersinggung dan Pukul Ketua RW

Kompas.com - 14/08/2021, 11:47 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemuda di Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur, terlibat keributan dengan ketua RW setempat.

Kejadian tersebut terjadi di lokasi pemakaman umum di Desa Balung Lor pada Rabu (11/8/2021).

Kejadian berawal saat para pemuda itu menggelar pesta minuman keras di lokasi pemakaman.

Padahal, saat itu ada warga lainnya sedang menggali makam karena ada orang yang meninggal dunia.

Merasa risih dengan perbuatan yang dilakukan para pemuda itu, ketua RW lalu menegur dan memintanya untuk meninggalkan lokasi.

Baca juga: Tegur Pemuda Pesta Miras, Ketua RW di Jember Kena Pukul, lalu Dilaporkan ke Polisi

Bukannya pergi dan minta maaf, para pemuda itu justru tersinggung dengan perkataan ketua RW.

Mereka lalu terlibat keributan dan salah seorang pemuda yang tidak terima justru memukul ketua RW tersebut.

Aksi pemukulan itu akhirnya mengundang perhatian warga sekitar di lokasi kejadian.

Warga lalu berupaya melindungi ketua RW dan membalas memukul para pemuda tersebut.

Tak lama kemudian, para pemuda itu lalu melarikan diri.

Ketua RW dilaporkan ke polisi

Tak sampai di situ, para pelaku yang ditegur karena pesta miras di makam itu ternyata masih tidak terima.

Mereka lalu melaporkan ketua RW ke Polsek Balung atas insiden tersebut.

Baca juga: Ketua RW Dipukul dan Dilaporkan ke Polisi karena Tegur Pemuda yang Pesta Miras, Ini Kronologinya

Setelah mengetahui duduk persoalan dari kasus itu, pihak polsek melakukan mediasi kepada para pihak yang berseteru dan kasus tersebut kini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Semuanya sudah damai, saling menyadari kesalahan masing-masing,” kata Kapolsek Balung AKP Sunarto kepada Kompas.com via telepon, Jumat (13/8/2021).

“Kami selesaikan secara kekeluargaan,” tambahnya.

Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Priska Sari Pratiwi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Kekecewaan Pedagang di Pasar Apung 3 Mardika, Sudah Bayar Rp 30 Juta tapi Dibongkar

Regional
El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

El Nino Geser Pola Tanam, Bupati Blora Apresiasi Bantuan 164 Pompa Air dari Kementan

Regional
Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Pabrik Narkoba di Rumah Elit Surabaya Ternyata Jaringan Malaysia, Produksi 6,87 Juta Butir Obat Terlarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com