Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterangan Warga soal Terduga Teroris di Pesantren Wilayah Lebak

Kompas.com - 14/08/2021, 09:51 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Sebanyak dua terduga teroris ditangkap di sebuah pesantren di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (13/8/2021).

Kedua orang yang ditangkap tersebut diduga mertua dan menantu.

Pesantren berinisial RH itu beralamat di Kampung Sumur Picung, Desa Baros, Warunggunung.

Baca juga: Tim Densus 88 Amankan Tiga Terduga Teroris di Lebak Banten

Ketua RT setempat bernama Sandra tidak mengenal dua orang yang ditangkap tersebut.

Dia juga tidak terlalu kenal dengan pengelola pesantren itu.

"Baru ketemu beberapa kali sama pemiliknya, dulu pas ngurus dokumen KTP dan KK. Selebihnya belum pernah ketemu lagi, tidak pernah melihat kesehariannya," kata Sandra kepada wartawan di Baros, Jumat.

Sandra mengatakan, orang-orang yang berada di pesantren tersebut kebanyakan adalah pendatang.

Pesantren itu dihuni oleh pengurus dan sejumlah santri.

Namun, dia tidak tahu dari mana saja mereka berasal.

Sementara itu, Kepala Desa Baros, Agus Bahtiar mengatakan, pesantren tersebut juga membuka praktik pengobatan, sehingga banyak tamu yang datang.

"Dapat info dari warga, suka ada rombongan yang datang ke pesantren itu. Tapi, kita enggak tahu apakah mau pengajian atau mau ruqiyah," kata Agus.

Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Lebak Banten, Diduga Mertua-Menantu Dibawa

Menurut Agus, pesantren tersebut sudah berdiri di sana sejak bertahun-tahun lalu.

Namun, bukan milik warga lokal, lantaran pengelolanya berasal dari luar kota.

Seorang santriwati berinisial A mengatakan, kedua orang yang ditangkap masing-masing adalah guru pesantren dan mertuanya.

"Pak Ustadz S dibawa pagi tadi sepulang jemput anaknya dari sekolah, anaknya juga dibawa," kata A kepada wartawan saat ditemui di Pesantren RA, Jumat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com