KUNINGAN, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kabupaten Kuningan, kembali membuka jalur pendakian ke gunung tertinggi di Jawa Barat itu.
Sebelumnya, pendakian Gunung Ciremai ditutup sementara waktu karena ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Pendakian sudah dibuka sesuai kebijakan Pemda Kuningan," kata Juru Bicara BTNGC Kabupaten Kuningan Agus Yudantara seperti dikutip dari Antara, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Asyik! Ada Layanan Antar Jemput untuk Pendaki Gunung Ciremai
Ia mengatakan, pembukaan kembali pendakian Gunung Ciremai sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Namun, selama berada di lokasi wisata tersebut, para pendaki diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Pendakian Gunung Ciremai via Kuningan Buka Lagi, Kuota Dibatasi 25 Persen
Selain itu, kuota pendakian juga dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas yang ada di semua jalur.
Agus menjelaskan, pembatasan jumlah pendaki tersebut sebagai salah satu upaya meminimalisasi terjadinya keramaian di puncak Ciremai, sehingga ketentuan jaga jarak antarpendaki bisa diterapkan.
"Pembatasan pendakian dari hasil analisis daya tampung dan daya dukung untuk menentukan kuota pengunjung. Dari kapasitas 100 persen, dikasih kuota hanya 25 persen saja," tutur dia.
Selain pembatasan kuota pendakian, menurut Agus, pihaknya juga membatasi jumlah pendaki, di mana setiap kelompok maksimal 8 orang.
Dengan adanya persetujuan pembukaan kembali wisata pendakian, maka semua jalur pendakian di Kabupaten Kuningan dan Majalengka sudah melayani para pendaki.
"Kita buka di semua jalur pendakian, yaitu Linggarjati, Palutungan, Linggasana, dan Apuy," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.