Salin Artikel

Keterangan Warga soal Terduga Teroris di Pesantren Wilayah Lebak

Kedua orang yang ditangkap tersebut diduga mertua dan menantu.

Pesantren berinisial RH itu beralamat di Kampung Sumur Picung, Desa Baros, Warunggunung.

Ketua RT setempat bernama Sandra tidak mengenal dua orang yang ditangkap tersebut.

Dia juga tidak terlalu kenal dengan pengelola pesantren itu.

"Baru ketemu beberapa kali sama pemiliknya, dulu pas ngurus dokumen KTP dan KK. Selebihnya belum pernah ketemu lagi, tidak pernah melihat kesehariannya," kata Sandra kepada wartawan di Baros, Jumat.

Sandra mengatakan, orang-orang yang berada di pesantren tersebut kebanyakan adalah pendatang.

Pesantren itu dihuni oleh pengurus dan sejumlah santri.

Namun, dia tidak tahu dari mana saja mereka berasal.

Sementara itu, Kepala Desa Baros, Agus Bahtiar mengatakan, pesantren tersebut juga membuka praktik pengobatan, sehingga banyak tamu yang datang.

"Dapat info dari warga, suka ada rombongan yang datang ke pesantren itu. Tapi, kita enggak tahu apakah mau pengajian atau mau ruqiyah," kata Agus.

Menurut Agus, pesantren tersebut sudah berdiri di sana sejak bertahun-tahun lalu.

Namun, bukan milik warga lokal, lantaran pengelolanya berasal dari luar kota.

Seorang santriwati berinisial A mengatakan, kedua orang yang ditangkap masing-masing adalah guru pesantren dan mertuanya.

"Pak Ustadz S dibawa pagi tadi sepulang jemput anaknya dari sekolah, anaknya juga dibawa," kata A kepada wartawan saat ditemui di Pesantren RA, Jumat.


Menurut A, penangkapan berlangsung cepat.

Sejumlah orang berseragam datang ke pesantren dan membawa S serta anaknya.

S yang berasal dari Indramayu sudah 2 tahun mengajar di pesantren.

Pada siang hari, menurut A, sejumlah orang kembali datang ke pesantren dan menjemput mertua S berinisial H.

"Anaknya diantarkan lagi, tapi mertuanya dibawa," kata A.

Polda Banten membenarkan bahwa telah terjadi penangkapan di wilayah Warunggunung oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Jumat ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga.

"Betul ada kegiatan oleh Densus 88, nanti detailnya akan dirilis oleh Divisi Humas Mabes Polri," kata Shinto saat dikonfirmasi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/14/095122178/keterangan-warga-soal-terduga-teroris-di-pesantren-wilayah-lebak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke