UNGARAN, KOMPAS.com - Kepemilikan akun media sosial saat ini seakan menjadi hal yang tak terpisahkan dari kehidupan.
Mulai dari aktivitas pribadi, kegiatan sosial politik, kebudayaan, hingga jual-beli memanfaatkan media sosial.
Bahkan tak jarang, eksistensi seseorang atau lembaga, juga dinilai dari aktivitas serta jumlah follower di media sosial.
Baca juga: Fotonya Kunjungi Makam Akidi Tio Beredar di Medsos, Ini Kata Kapolda Sumsel
Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, intensitas penggunaan media sosial juga meningkat seiring imbauan pemerintah untuk memerbanyak aktivitas di rumah.
Peluang ini ditangkap Ignasius Christanto, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Dia meraup jutaan rupiah setiap bulannya dari jasa meningkatkan popularitas akun dengan aplikasi TokoInfluencer yang dikembangkannya.
"Saya dan tim mulai mengembangkan TokoInfluencer sejak pandemi melanda. Total penjualan sudah mencapai sekitar 500.000 kali," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Lodoyong RT 6/RW 5 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Video Pria Tanpa Busana Viral di Medsos, Polisi: Sudah Ditangkap, Pelaku Seorang Guru...
Christanto mengungkapkan TokoInfluencer bisa diaplikasikan di semua platform media sosial.
Mulai dari Instagram, Twitter, Facebook, Soundcloud, Spotify, Telegram, dan aneka marketplace seperti Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.
"Ini beda dengan jual beli akun, karena kami memberi layanan untuk mendongkrak popularitas dan sebaran akun," jelasnya.