Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggali Makna Tradisi Suro dan Tahun Baru Islam di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/08/2021, 16:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah atau dalam kalender Jawa satu Suro jatuh pada hari Selasa, (10/8/2021).

Dalam budaya masyarakat Jawa, tradisi menyambut satu Suro menjadi momen bagi warga untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik. 

Baca juga: Kronologi Polisi Dikeroyok 7 Orang di Kota Solo, Berawal dari Kecelakaan Mobil dan Motor

Melalui tradisi tersebut, warga mencoba menyampaikan syukur secara khusuk sekaligus menaruh harapan yang lebih baik di masa depan kepada Sang Kuasa.

Di tengah tantangan pandemi Covid-19 saat ini, memaknai kembali tradisi Tahun Baru Islam atau satu Suro diharapkan memberi pengharapan baru.  

Kompas.com mencoba merangkum sederet tradisi yang digelar saat malam satu Suro:

1. Kirab kebo bule Kyai Slamet di Solo

Kirab Kebo Bule di Solo, Kamis (15/10/2015) di Satu Suro.KOMPAS.COM/ M Wismabrata Kirab Kebo Bule di Solo, Kamis (15/10/2015) di Satu Suro.

Salah satu tradisi malam satu Suro yang masih dipertahankan hingga saat ini oleh Keraton Solo adalah kirab kerbau Kyai Slamet.

Di malam satu Suro, prosesi kirab dimulai menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Biasanya, rute kirab dimulai dari Kori Kamandungan Lor Keraton Solo menuju Kawasan Sapit Urang.

Baca juga: Mengenal Malam Selikuran, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Turunnya Lailatul Qadar

Setelah itu rute dimulai menyusuri jalan-jalan utama di sekitar keraton.

Kirab ini selalu dihadiri ribuan warga yang menunggu di sepanjang rute kirab.

Di penghujung kirab, warga akan saling memperebutkan sesaji berupa makanan dan pernak-pernik kirab sebagai ujub syukur kepada Tuhan.

2. "Mubeng beteng"

Warga berjalan kaki dalam keheningan mengelilingi kompleks Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, saat mengikuti tradisi Tapa Bisu Lampah Mubeng Beteng, Selasa (4/11/2013) dini hari. Tradisi yang dilangsungkan setiap pergantian tahun baru hijriah ini dilakukan sebagai sarana perenungan dan instropeksi warga atas berbagai hal yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Warga berjalan kaki dalam keheningan mengelilingi kompleks Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, saat mengikuti tradisi Tapa Bisu Lampah Mubeng Beteng, Selasa (4/11/2013) dini hari. Tradisi yang dilangsungkan setiap pergantian tahun baru hijriah ini dilakukan sebagai sarana perenungan dan instropeksi warga atas berbagai hal yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.

Dilansir dari Tribunnews, tradisi mubeng beteng diprakarsai oleh Sultan Agung, Raja Mataram Islam pertama.

Sultan Agung juga saat itu memerintahkan para prajuritnya untuk mengelilingi keraton selain untuk berpatroli juga melantukan doa memohon keselamatan kepada Sang Kuasa.

"Mereka berjaga sambil berdoa mohon kedamaian dan keselamatan untuk pemimpin," kata KRT Wijoyo saat acara pelaksanaan mubeng beteng pada tahun 2018.

Baca juga: Tradisi Mubeng Beteng, Mencari Ketenangan Hati dalam Sunyi

Sejak saat itu, menurut Carik Tepas Ndwara Pura dari Keraton Yogyakarta itu, tradisi mubeng beteng tidak mengalami perubahan sedikitpun sejak pertama kali dilakukan.

Prosesi kirab dimulai dari sisi kiri atau barat keraton. Lalu peserta kirab dilarang berbicara saat alias tapa bisu.

"Selama berjalan mengitari beteng, warga harus dalam posisi Tapa Bisu. Tidak boleh berbicara dan melakukan hal negatif. Fokusnya adalah permohonan pada yang Mahakuasa," papar Wijoyo.

3. Jamasan pusaka

Ribuan warga mengikuti Malam Satu Suro di Mangkunegaran Solo, Selasa (13/10/2015). KOMPAS.COM/ M Wismabrata Ribuan warga mengikuti Malam Satu Suro di Mangkunegaran Solo, Selasa (13/10/2015).
Abdi Dalem Bagian Pariwisata dan Museum Pura Mangkunegaran, Joko Pramudya, menjelaskan, salah satu tradisi di malam satu Suro adalan jamasan atau pencucian pusaka.

Menurutnya, tradisi itu dilakukan lantaran benda pusaka, termasuk keris, dianggap sakral sehingga perlu dipelihara dan dirawat.

Baca juga: Kisah Mbah Suro dan Orang Rantai di Lubang Tambang Sawahlunto

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com