Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Jokowi di Aceh Utara Telantar 2 Tahun, padahal Masuk Proyek Strategis Nasional

Kompas.com - 09/08/2021, 21:35 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Pembangunan Bendungan Krueng Keureuto atau dikenal dengan sebutan Bendungan Joko Widodo (Jokowi) di Kecamatan Paya Bakong dan Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, telantar selama dua tahun.

Dampaknya, proses pembangunan bendungan yang pernah diresmikan Presiden Joko Widodo itu terhenti.

Untuk mengatasi mandegnya proyek infrastruktur yang masuk Proyek Strategis Nasional itu, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara Diah Ayu Hartati, mengumpulkan semua pejabat Aceh Utara dalam pertemuan tertutup selama tiga di jam, Senin (9/8/2021). 

Baca juga: Lifter Nurul Akmal Berprestasi di Olimpiade Tokyo, Dispora Aceh Utara Belum Tahu Akan Beri Penghargaan Apa

Masalah penghadangan warga hingga ganti rugi lahan

Mereka yang hadir dalam rapat tertutup antara lain Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, Dandim 0103 Aceh Utara, Wakil Kepala Polisi Aceh Utara, Kepala Kantor Pertanahan dan Kepala BPN Aceh Utara, serta pimpinan pembangunan proyek strategis nasional itu.

“Ada informasi masalah di lapangan itu ada warga yang menghadang mobil proyek. Ini harus ditertibkan. Maka kita ajak polisi dan TNI. Bagian itu nanti ditertibkan militer,” kata Diah pada wartawan usai rapat tertutup di Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (9/8/2021). 

Menurut Diah, yang terpenting negara harus hadir memastikan semua proyek pembangunan untuk masyarakat berjalan dengan lancar.

“Masalah lain ganti rugi tanaman masyarakat yang terkena proyek pembangunan, itu diselesaikan pemerintah kabupaten, BPN dan badan pertanahan. Ini yang kita bahas detailnya agar cepat beraksi dan berjalan proyek ini,” lanjutnya.

Baca juga: Bupati Aceh Utara Paksa Pegawai Kantornya Vaksinasi, Tidak Boleh Masuk Gedung Tanpa Sertifikat Vaksin

Proyek Bendungan Jokowi untuk atasi banjir menahun di Aceh Utara

Diah menyebutkan, jaksa mengawal proses pembangunan proyek agar sesuai ketentuan. Diperkirakan proyek itu rampung pada tahun 2023.

“Manfaat proyek itu banyak sekali, salah satunya mengatasi banjir yang bertahun-tahun tidak ada solusinya di Aceh Utara,” katanya.

Dia berharap dalam bulan ini semua pembangunan berjalan sesuai rencana. Proyek itu dibangun di atas lahan 42 miliar dan menghabiskan dana sebesar Rp 1,6 triliun.

Baca juga: Anggota Brimob yang Pukul Bocah Pencuri Kotak Amal Masjid di Aceh Utara Diperiksa Propam

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com