Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Korupsi Dana Hibah Rp 5,28 M, Kepala Kejaksaan Negeri Singaparna Sebut Jumlah Tersangka Dapat Bertambah

Kompas.com - 08/08/2021, 21:27 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Negeri Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Muhammad Syarif, mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus korupsi dana hibah Tahun 2018 yang merugikan Negara sampai Rp 5,28 Miliar.

Sebelumnya penetapan terhadap 9 orang tersangka masih tahap awal pengembangan kasus itu dan kemungkinan pekan depan jumlah tersangka akan bertambah.

Baca juga: Lagi-lagi Dana Hibah Tasikmalaya Dikorupsi, Negara Rugi Rp 5,28 Miliar, 9 Orang Jadi Tersangka

"Jadi kasus korupsi (dana) hibah Tasikmalaya Rp 5,28 Miliar ini sangat mungkin akan bertambah tersangka. Penetapan tersangka ini baru awal dan akan dimintai keterangan kembali pekan depan. Jadi sangat mungkin pekan depan ada tersangka baru," jelas Syarif kepada Kompas.com, lewat sambungan telepon, Minggu (8/8/2021).

Adapun kesembilan tersangka itu yakni berinisial UM (47), WAR (46), EY (52), HAJ (49), AAM (49), FG (35), AI (31), BR (41) dan PP (32).

Baca juga: Waspada Demam Berdarah Dengue di Masa Pandemi, 375 Warga Terjangkit dan 9 Meninggal di Tasikmalaya

Syarif menambahkan, mereka yang telah ditetapkan ini memiliki berbagai peran dalam penyelewengan terhadap anggaran negara ini.

Mulai berperan dari pemilik lembaga atau yayasan yang menerima hibah, pengepul uang hasil pemotongan, penyalur dana hasil korupsi dan pengarah proses pencairan serta hibah untuk dikorupsi.

Para tersangka pun selama ini ada yang sebagai pimpinan pondok pesantren atau yayasan, pengurus partai politik, wiraswasta dan pegawai honorer.

"Jadi nanti akan kebuka aliran dana ke siapa, orang-orang yang terlibat siapa dari para tersangka ini. Jadi mereka itu semacam pengepul. Nah, dari mereka kita akan tahu kemana saja aliran dan hasil korupsinya selama ini. Kita akan ungkap," tambah Syarif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com