BULELENG, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 3,6 mengguncang Buleleng, Bali, Kamis (5/8/2021) pagi.
Meski tak berpotensi tsunami, getaran gempa telah membuat warga di Buleleng Bali panik bukan kepalang.
Baca juga: Gempa M 3,6 Guncang Buleleng Bali, Tak Berpotensi Tsunami, Warga Panik dan Berlarian
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi.
"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan," kata Ariadi saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (5/8/2021).
Menurut Ariadi, saat gempa terjadi, ia sudah berada di Kantor BPBD Kabupaten Buleleng di Jl. Singaraja-Gilimanuk, Pemaron, Kabupaten Buleleng.
Meski sedang berada di Kantor, ia mengaku juga merasakan gempa dengan getaran yang tak begitu kuat.
Setelah getaran itu, ia langsung meminta seluruh jajaran BPBD Kabupaten Buleleng untuk memonitor ke seluruh Kecamatan untuk mengetahui apakah ada kerusakan yang ditimbulkan.
"Kita konfirmasi beberapa desa, itu tidak ditemukan kerusakan," kata dia.
Meski begitu, pihaknya masih terus melakukan pemantauan ke sejumlah tempat di Kabupaten Buleleng.