Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 3,6 Guncang Buleleng Bali, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Kompas.com - 05/08/2021, 13:06 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 3,6 mengguncang Buleleng, Bali, Kamis (5/8/2021) pagi.

Meski tak berpotensi tsunami, getaran gempa telah membuat warga di Buleleng Bali panik bukan kepalang.

Baca juga: Gempa M 3,6 Guncang Buleleng Bali, Tak Berpotensi Tsunami, Warga Panik dan Berlarian

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi.

"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan," kata Ariadi saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (5/8/2021).

Menurut Ariadi, saat gempa terjadi, ia sudah berada di Kantor BPBD Kabupaten Buleleng di Jl. Singaraja-Gilimanuk, Pemaron, Kabupaten Buleleng.

Meski sedang berada di Kantor, ia mengaku juga merasakan gempa dengan getaran yang tak begitu kuat.

Setelah getaran itu, ia langsung meminta seluruh jajaran BPBD Kabupaten Buleleng untuk memonitor ke seluruh Kecamatan untuk mengetahui apakah ada kerusakan yang ditimbulkan.

"Kita konfirmasi beberapa desa, itu tidak ditemukan kerusakan," kata dia.

Meski begitu, pihaknya masih terus melakukan pemantauan ke sejumlah tempat di Kabupaten Buleleng.

Baca juga: Mengenang Digma Marchya, Mahasiswa Semester 6 yang Meninggal karena Covid-19, Jadi Relawan Swab Tracing di Kediri

Pengakuan warga

Getaran gempa magnitudo 3,6 yang mengguncang Buleleng juga dirasakan oleh salah seorang warga yakni Ahamd Muzaky Alhsana (26).

Pekerja swasta yang tinggal di Jl Jalak Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng itu mengaku sempat kaget saat gempa melanda.

"Air di galon sampai goyang," tuturnya.

Zaky sapaan akrabnya juga sempat beranjak pergi dari kamar indekos untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Dilaporkan Atas Dugaan Makar, Direktur LBH Bali: Kriminalisasi dan Mencederai Konstitusi

Beruntung tak ada kerusakan apapun akibat gempa tersebut.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 3,6 mengguncang Buleleng, Bali, Kamis (5/8/2021) pagi sekitar pukul 07:46:50 Wita.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=3,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,12° LS ; 115,23° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km arah Tenggara Kabupaten Buleleng, Bali pada kedalaman 10 km.

Dalam rilisnya, BMKG menyebut jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com