Salin Artikel

Gempa M 3,6 Guncang Buleleng Bali, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Meski tak berpotensi tsunami, getaran gempa telah membuat warga di Buleleng Bali panik bukan kepalang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi.

"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan," kata Ariadi saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (5/8/2021).

Menurut Ariadi, saat gempa terjadi, ia sudah berada di Kantor BPBD Kabupaten Buleleng di Jl. Singaraja-Gilimanuk, Pemaron, Kabupaten Buleleng.

Meski sedang berada di Kantor, ia mengaku juga merasakan gempa dengan getaran yang tak begitu kuat.

Setelah getaran itu, ia langsung meminta seluruh jajaran BPBD Kabupaten Buleleng untuk memonitor ke seluruh Kecamatan untuk mengetahui apakah ada kerusakan yang ditimbulkan.

"Kita konfirmasi beberapa desa, itu tidak ditemukan kerusakan," kata dia.

Meski begitu, pihaknya masih terus melakukan pemantauan ke sejumlah tempat di Kabupaten Buleleng.


Pengakuan warga

Getaran gempa magnitudo 3,6 yang mengguncang Buleleng juga dirasakan oleh salah seorang warga yakni Ahamd Muzaky Alhsana (26).

Pekerja swasta yang tinggal di Jl Jalak Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng itu mengaku sempat kaget saat gempa melanda.

"Air di galon sampai goyang," tuturnya.

Zaky sapaan akrabnya juga sempat beranjak pergi dari kamar indekos untuk menyelamatkan diri.

Beruntung tak ada kerusakan apapun akibat gempa tersebut.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 3,6 mengguncang Buleleng, Bali, Kamis (5/8/2021) pagi sekitar pukul 07:46:50 Wita.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=3,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,12° LS ; 115,23° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km arah Tenggara Kabupaten Buleleng, Bali pada kedalaman 10 km.

Dalam rilisnya, BMKG menyebut jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal aktif.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/05/130646478/gempa-m-36-guncang-buleleng-bali-bpbd-belum-ada-laporan-kerusakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke