Pengakuan warga
Getaran gempa magnitudo 3,6 yang mengguncang Buleleng juga dirasakan oleh salah seorang warga yakni Ahamd Muzaky Alhsana (26).
Pekerja swasta yang tinggal di Jl Jalak Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng itu mengaku sempat kaget saat gempa melanda.
"Air di galon sampai goyang," tuturnya.
Zaky sapaan akrabnya juga sempat beranjak pergi dari kamar indekos untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Dilaporkan Atas Dugaan Makar, Direktur LBH Bali: Kriminalisasi dan Mencederai Konstitusi
Beruntung tak ada kerusakan apapun akibat gempa tersebut.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 3,6 mengguncang Buleleng, Bali, Kamis (5/8/2021) pagi sekitar pukul 07:46:50 Wita.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=3,6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,12° LS ; 115,23° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km arah Tenggara Kabupaten Buleleng, Bali pada kedalaman 10 km.
Dalam rilisnya, BMKG menyebut jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal aktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.