Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Warga Mengarak Pelaku Penganiayaan Menuju Mobil Polisi, Begini Penjelasannya...

Kompas.com - 05/08/2021, 05:35 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi satu 1 menit 47 detik memperlihatkan sejumlah warga menggotong seorang pria berinisial SB alias TL (45) menuju mobil polisi viral di aplikasi pesan instan WhatsApp.

Tampak tangan dan kaki SB diikat pada sebatang kayu. Warga mengarak SB yang nampak tak berdaya itu sambil berteriak.

Diketahui, SB merupakan pelaku penganiayaan berat terhadap korban IPB (50), OB (40), PI (60), dan JS (1).

Peristiwa itu terjadi di Dusun Paboting, Desa Laihau, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (30/7/2021).

Korban IPB dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Sementara OB memiliki luka tusuk di perut bagian kiri dan tangan kiri.

Kemudian, korban PI terluka di perut bagian kiri dan JS memiliki luka di kaki kanan.

Setelah melakukan penganiayaan berat terhadap para korban, SB langsung melarikan diri.

Baca juga: Khofifah Lelang 18 Kursi Jabatan Pimpinan Tertinggi di Pemprov Jatim, Ini Daftarnya..

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono membenarkan video yang beredar itu terjadi saat evakuasi pelaku SB pada Selasa (3/8/2021).

Handrio menegaskan, saat itu warga tidak melakukan aksi main hakim sendiri terhadap SB.

Warga hanya membantu polisi mengevakuasi SB karena kondisi topografis di lokasi penangkapan pelaku sangat terjal.

Selain itu, polisi merasa kelelahan karena terus mengejar SB selama lima hari.

Adapun lokasi penangkapan SB adalah di wilayah Bukit Watu Kapila, Desa Kambuhapang, Kecamatan Lewa, Sumba Timur, NTT. Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku SB dengan tembakan.

"Jadi (yang dalam video) itu adalah proses evakuasi dari TKP penembakan sampai ke Puskesmas Lewa.  Dan, itu memang bapak-ibu boleh lihat kondisi korban. Itu tidak ada luka (akibat tindakan main hakim sendiri oleh masyarakat), selain tembakan kepala. Silahkan lihat itu jenazahnya ada di Rumah Sakit Umum (Daerah Umbu Rara Meha)," kata Handrio di Waingapu, Rabu (4/7/2021).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com