Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Banten Sebut Masyarakat Mulai Jenuh Pakai Masker

Kompas.com - 31/07/2021, 06:33 WIB
Rasyid Ridho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menyebut, masyarakat sudah mulai jenuh menggunakan masker disetiap aktivitas.

Hal itu menyebabkan tingkat kedispilinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di Provinsi Banten menjadi paling rendah se-Jawa dan Bali.

“Dan mungkin ada kejenuhan juga masyarakat ini (menggunakan masker). Memang perlu terus dilakukan sosialisasi (penerapaan protokol kesehatan),” kata Ati, kepada wartawan di Gedung DPRD Banten, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Sidang Korupsi Pengadaan Masker, Pejabat Dinkes Banten Diduga Memanipulasi Data Harga

Ati menuturkan, rendahnya penggunaan masker di Provinsi Banten disebabkkan adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap Covid-19. Terutama di wilayah pedesaan.

“Di Banten sendiri itu kebanyakan memang di daerah pedesaan yang tidak menggunakan masker, karena memang merasa bahwa Covid belum sampai ke pedesaan. Meskipun sesungguhnya Covid-19 sudah sampai ke pedesaan,” ujar Ati.

Ati mengatakan, wajar jika Satgas Penanganan Covid-19 pusat menilai bahwa masyarakat di Banten tingkat kepatuhan memakai masker baru 26,57 persen.

"Masing-masing daerah kan ada penilaiannya siapa yang paling tidak disiplin masker tertinggi, ya itu ada di Banten," kata Ati.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, akan terus meningkatkan kedisiplinan masyarakat menggunakan masker dengan terus membagikan masker gratis secara masif kepada masyarakat.

Baca juga: Pria Asal Surabaya Ditemukan Tewas di Hotel, Polisi: Korban Hampir Seminggu Menginap

Sebab, menurut Wahidin, masih ada masyarakat yang tidak mempu membeli masker di tengah pandemi Covid-19.

“Karena bagi warga tertentu ada yang tidak mampu beli masker,” kata Wahdin, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com