BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana menjadikan sekolah dan pondok pesantren sebagai sentra vaksinasi pada Agustus 2021.
Dengan begitu, herd immunity atau kekebalan kelompok makin cepat tercapai.
Adapun penduduk Jabar mencapai 50 juta jiwa.
Maka untuk mencapai kekebalan kelompok, sebanyak 70 persen penduduk Jabar harus sudah divaksin.
Baca juga: 11 Daerah Jabar Terapkan PPKM Level 3
“Mulai bulan Agustus sudah kami siapkan sekolah dan pondok pesantren dimanfaatkan sebagai tempat vaksinasi,” kata Ridwan saat silaturahim virtual dengan pimpinan pondok pesantren se-Jawa Barat, Senin (26/7/2021).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, sekolah dan pondok pesantren efektif mempercepat target vaksinasi Jabar.
Oleh karena itu, ia meminta ulama se-Jabar untuk membantu percepatan vaksinasi dengan memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai vaksin yang benar kepada masyarakat.
“Kalau di tempat pesantren dan sekolahnya ada tempat yang memadai untuk sentra vaksinasi, itu bisa dilakukan dan ujungnya juga kan untuk mengurangi kematian. Mari kita bersama-sama perkuat herd immunity,” kata Emil.
Baca juga: TNI AU Bagikan Sembako dan Vaksinasi di Lanud Husein Sastranegara
Emil juga membeberkan kinerja pemerintah pusat dan daerah dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) PPKM Level 4.
Menurut dia, pemerintah saat ini sedang menyalurkan bansos dari 13 pintu keuangan.
Ia meminta para ulama dan tokoh agama dapat menenangkan masyarakat agar situasi sosial Jabar tetap aman dan kondusif.
“Mohon titip juga membantu menenangkan masyarakat, karena bansos juga terus kita hadirkan dan upayakan, apakah itu yang (data) normal atau data yang terdampak baru. Mudah-mudahan alim ulama dan umaro bisa saling menguatkan dalam kondisi ini,” kata Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.