Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Pengemudi Becak Malioboro, Jalanan Sepi Saat PPKM, Hanya Berharap Bantuan Sembako dari Dermawan

Kompas.com - 20/07/2021, 20:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan dari tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Dalam masa PPKM darurat ini berbagai langkah ditempuh pemerintah untuk mengurangi laju penularan Covid-19, salah satunya adalah dengan mengurangi mobilitas warga.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta, PPKM dilakukan penyekatan-penyekatan jalan untuk mengurangi mobilitas warganya termasuk di kawasan Malioboro.

Sekarang pedagang kaki lima (PKL) untuk sementara waktu tidak membuka lapaknya karena adanya aturan hanya sektor esensial yang diperbolehkan buka.

Baca juga: Cegah Kerumunan, Jalan Malioboro Disekat dan Lampu Taman Dimatikan

Toko-toko juga diminta untuk tutup untuk sementara waktu dan hanya melayani pembelian secara daring.

Ditambah lagi akses masuk kawasan Malioboro juga dilakukan penyekatan.

Sehingga Malioboro menjadi sepi, tidak hanya sepi lalu lintasnya, tukang becak yang biasanya menawarkan jasa kini hanya tinggal beberapa saja.

Seorang pengemudi becak motor (bentor)duduk  di sebuah kursi taman yang terletak di jalur pedestrian Malioboro. 

Dengan menggunakan kaos berwarna oranye lengan panjang, pengemudi bernama Sugiyanto warga Yogyakarta itu duduk di bangku taman, berharap ada penumpang datang menggunakan jasanya.

Walaupun Malioboro sepi, ia tetap menunggu penumpang di jalan yang sehari-hari menjadi lokasi mencari nafkah untuk keluarganya. 

Sugiyanto beralasan dirinya stress kalau hanya berdiam diri di rumah saja.

“Bunek (stres) saya kalau hanya di rumah saja, ini memang sepi sekali sejak PPKM darurat,” kata dia ditemui di kawasan Malioboro, Senin (19/7/2021).

Dalam keadaan seperti ini, Sugiyono sering pulang dengan tangan hampa tidak mendapatkan penumpang sekalipun. 

“Semenjak Sabtu lalu (mulai PPKM) lumpuh sekarang, enggak ada penumpang,” katanya.

Namun, menurutnya, dengan tetap menunggu penumpang di jalanan paling tidak ia berharap ada dermawan yang membagikan nasi bungkus atau paket sembako, seperti yang dialaminya beberapa kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com