WONOGIRI, KOMPAS.com - Kebutuhan oksigen medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri kian hari makin melonjak tinggi.
Bahkan, dalam waktu setengah hari stok oksigen medis di rumah sakit milik Pemkab Wonogiri hanya cukup untuk melayani 130 pasien Covid-19.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo membenarkan kritisnya stok oksigen medis dalam waktu setengah hari di rumah sakit milik Pemkab Wonogiri.
“Kebutuhan oksigen (medis) menurut pantuan bu direktur setengah hari saja sudah kritis di rumah sakit,” kata Jekek panggilan akrabnya kepada Kompas.com, Senin (19/7/2021).
Baca juga: 101 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sepekan, Wonogiri Kembali Jadi Zona Merah
Untuk mencukupi kebutuhan oksigen bagi ratusan pasien Covid-19, kata Jekek, Pemkab Wonogiri memberikan fasilitas mobil pengangkut tabung gas.
Mobil itu difungsikan untuk mengangkut tabung ke lokasi pengisian oksigen cair di produsen.
Jekek mengatakan, pengisian tabung oksigen langsung ke produsen agar kebutuhan ratusan pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso tercukupi.
Pasalnya, bila kehabisan stok akan berdampak fatal bagi pasien.
Tak hanya mengisi langsung ke pabrik, kata Jekek, Pemkab Wonogiri juga membentuk tim khusus untuk pengawalan kendaraan yang mengisi oksigen di produsen.
Dengan demikian, tidak terjadi lagi keterlambatan pengisian oksigen medis di rumah sakit.
Ditanya ketersediaan obat untuk pasien covid-19, Jekek menyebut sampai saat ini masih mencukupi.
Baca juga: Pasien Melonjak Tajam, Ketersediaan Oksigen Medis di Wonogiri Kritis
Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, dr. Setyorini yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, jumlah kebutuhan oksigen medis sampai hari ini sebanyak 2,5 ton.
Jumlah tersebut untuk perawatan 130 pasien di ruang isolasi dan 12 di ruang ICU setiap harinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.