Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Hewan Kurban di Surabaya: Berapa Pun Terjual Disyukuri Saja, Semoga Pandemi Segera Berakhir

Kompas.com - 19/07/2021, 17:24 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sehari menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, penjual hewan kurban di Surabaya mengeluh tak memenuhi target penjualan.

Penjual lainnya memilih menyesuaikan harga dengan ukuran hewan kurban agar tetap bisa berjual.

Salah satu pedagang hewan kurban, Rahmat Wiyono mengatakan, banyak masjid yang tak menggelar penyembelihan hewan kurban saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang dikhawatirkan berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19.

"Penyebab lain, laju perekonomian juga terhambat karena pandemi Covid-19," kata Rahmat kepada Kompas.com di Jalan Ketintang Baru Selatan, Senin.

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Surabaya Berbobot 1,2 Ton, Dijaga 6 Petugas Bergantian Selama 24 Jam

Tahun ini, Rahmat membawa 74 ekor sapi dari Probolinggo. Hingga hari ini, baru 64 sapi yang terjual.

Rahmat menjual berbagai jenis sapi, dari limosin, madura, hingga bali, dengan harga Rp 14 juta hingga Rp 31 juta.

"Masih lebih baik tahun kemarin, masih bisa laku 74 ekor sapi, meski target awal kami hanya laku 50 ekor sapi," jelasnya.

Sapi yang tak terjual saat momen Idul Adha terpaksa dijual di pasar hewan di daerah. Dampaknya, harga sapi itu turun drastis.

"Kalau dikembalikan ke peternak tidak mungkin, karena akan mengurangi kepercayaan saya kepada para peternak," ujarnya.

Rahmat mengatakan, penjualan sapi tahun ini menurun drastis dibandingkan tahun sebelum pandemi. Biasanya, menjelang Idul Adha, ia bisa menjual 120-135 ekor sapi.

"Berapa pun yang terjual disyukuri saja, semoga pandemi ini segera berakhir," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com