Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mereka yang Terkoneksi Jaringan 4G di Pelosok Nusa Tenggara Timur

Kompas.com - 20/07/2021, 17:40 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com- Ayam jantan berkokok di kampung Wodong, Desa Goreng Meni Utara, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Waktu menunjukkan pukul 04.00 Wita.

Siprianus Dua Dawa (49) membangunkan istrinya, Martha Amus untuk menyiapkan sarapan pagi serta pakaian batik.

Pria penyandang disabilitas itu pun bergegas menyiapkan diri untuk melakukan wawancara dengan tim Radio Republik Indonesia (RRI) Ende.

Baca juga: Menteri PPPA Minta Anak-anak Pintar dan Bijaksana Gunakan Internet

Adapun, wawancara dilakukan melalui aplikasi Zoom, karena masalah jarak tempuh dan alasan pandemi Covid-19.

Sipri diwawancarai sebagai seorang difabel tuna daksa yang cukup menginspirasi karena memiliki keahlian dalam membangun rumah hingga menjadi kepala tukang.

Sudah 30 rumah dia bangun untuk keluarga dan tetangga di kampungnya.

Namun kini ia beralih keterampilan tangan untuk mengerjakan perabot rumah tangga yang ringan karena fisiknya sudah tidak kuat dan tak bisa lagi naik ke atap rumah untuk memasang balok dan memaku seng.

Baca juga: Jaringan Internet 5G vs 4G, Apa Bedanya?

Berangkat ke Benteng Jawa

Siprianus memutuskan berangkat ke Kota Benteng Jawa, ibu kota Kecamatan Lamba Leda.

Untuk diketahui, Kampung Wodong terletak di pelosok Manggarai Timur, 80 kilometer dari Kota Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur.

Sementara jarak dari Kota Ende, Kabupaten Ende kurang lebih 300 kilometer.

Biasa berjalan dengan kedua lutut dan ditopang kedua tangannya, Sipri kali ini berangkat ke kota dengan diboncengkan oleh Yuvens Keor, warga Kampung Wodong.

Jarak menuju ke Benteng Jawa ditempuh dalam waktu kurang lebih 5-6 kilometer.

Dengan bermodal ponsel Android pinjaman, Sipri langsung mencari lokasi dengan sinyal terkuat untuk mengikuti wawancara.

Baca juga: Cara Setop Terima Pesan WhatsApp di Android, Tanpa Matikan Internet dan Hapus Aplikasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Identitas Jasad di Sungai Semarang Diketahui, Korban Berusaha Bunuh Diri 3 Kali

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Berawan Tebal

Regional
Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Regional
[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program 'Makan Siang Gratis' Diubah

[POPULER NUSANTARA] Detik-detik Kilang Pertamina di Balikpapan Terbakar | Nama Program "Makan Siang Gratis" Diubah

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com