Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mereka yang Terkoneksi Jaringan 4G di Pelosok Nusa Tenggara Timur

Kompas.com - 20/07/2021, 17:40 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Bisa berfungsi positif dan negatif

Kemajuan teknologi ini mendapatkan tanggapan dari anggota Komunitas Cenggo Inung Kopi Online (CIKO) Kabupaten Manggarai Timur Frumensius Fredrik Anam.

Dia menjelaskan perkembangan teknologi memang sulit dibendung, bahkan kecepatannya mengalahkan kesiapan penggunanya sendiri.

Namun Mensi Anam, demikian dia biasa disapa, mengingatkan bahwa ponsel memiliki dampak negatif jika salah memfungsikan.

"Saya berharap agar bijak menggunakan handphone android. Kehadiran handphone android merubah tatanan kehidupan yang konvensional menjadi modern. Saya harus lebih adaptif menyambut perubahan pola komunikasi," kata dia.

Baca juga: Orangtua Punya Peran Penting terhadap Dampak Teknologi dan Perkembangan Anak

Namun sebaliknya, teknologi bisa membawa manfaat selama digunakan dengan bijak.

"Selama handphone android dimanfaatkan secara tepat, baik dan benar tentu amat membantu saya dan dapat membentuk pola kehidupan baru yang lebih modern, adaptif, update dan survive. Kehidupan terus berevolusi. Dunia terus mengalami dinamisasi. Saya tinggal meningkatkan sumber daya manusia agar manusia tetap membentuk zaman. Bukan zaman yang membentuk peradaban manusia," jelasnya.

Tak lagi cari sinyal ke bukit

Di Manggarai Timur, ada tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mendapatkan bantuan super wifi pada April 2021.

Ketiga sekolah itu, SMP Satu Atap (Satap) Munde, Desa Komba, SMP Satu Atap (Satap) Mesi, Desa Rana Kolong dan SMPN 04 Kota Komba, Desa Gunung.

Kepala SMPN 04 Kota Komba, Fidelis Ambon mengatakan, muridnya tidak lagi ke bukit untuk mencari sinyal 4G saat ujian.

Mereka kini sudah memanfaatkan sarana internet super wifi, bahkan juga mendapatkan bantuan solar cell.

Kepala SMP Satap Munde, Robertus Jani mengatakan, mereka sudah memakai jaringan internet super wifi di sekolah.

Ujian naik kelas dengan sistem digital sudah memakai internet super wifi.

Kepala Sekolah SMP Satap Mesi, Baltasar Rana mengatakan, fasilitas super wifi yang dibangun Kominfo RI April 2021 lalu sudah digunakan untuk pelaksanaan ujian naik kelas.

Baca juga: PPKM Darurat, Tri Prioritaskan Penguatan Sinyal di Rumah Sakit dan Residensial

117 BTS pancarkan sinyal internet

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Sai menjelaskan bahwa sejak Kabupaten Manggarai Timur menjadi daerah otonom sendiri sampai 2020, pemerintah mulai membangun 8 BTS.

Kini Kementerian Kominfo RI pada 2021 langsung membangun 66 BTS di 66 desa, ditambah 2 repeater atau pemancar.

Sedangkan untuk mitra Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yakni operator seluler sudah membangun 43 tower telekomunikasi seluler, sehingga total keseluruhan menjadi 117 BTS.

"Tim Kominfo RI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur sudah melakukan survei lokasi membangun BTS," jelasnya.

Bonifasius menambahkan, untuk internet di Lembaga Pendidikan di Kabupaten Manggarai Timur sudah dibangun dan berfungsi di 38 sekolah.

Tahun 2021 ini pihaknya mendapatkan tambahan super wifi dengan teknologi baru untuk 13 sekolah.

Sedangkan untuk internet di Puskesmas ada 27 unit.

"Prioritas pembangunan sarana infrastruktur jaringan internet di daerah tertinggal, terpencil dan terluar (3T). Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur dan Kominfo RI sudah menandatangani nota kesepahaman bangun 66 BTS di Kupang, 28 Juni 2021," jelasnya.

Baca juga: Begini Cara Cek Jangkauan Sinyal TV Digital di Lokasi Rumah

Energi positif

Melalui siaran pers, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan, rapat koordinasi yang dihadiri langsung oleh Menteri Kominfo Johnny G. Plate memberikan energi positif dan semangat bagi masyarakat NTT dan pemerintah daerah untuk bekerja dan mengejar ketertinggalan.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur sangat bergembira dan bahagia hari ini, karena kehadiran Pak Menteri dan seluruh pejabat hadir di provinsi di Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.

Gubernur NTT menjelaskan bahwa rapat koordinasi untuk kecepatan pembangunan BTS di NTT itu merupakan sebuah wujud lompatan budaya kerja.

“Banyak yang bilang ini karena Covid-19, apapun alasannya, tapi sebelum pantang kerja dari manusia dengan peradaban baru, itu kita mampu meraih seluruh mimpi-mimpi kita, dan karenanya Nusa Tenggara Timur sedang menyiapkan secara serius,” jelasnya

Kepada kepala daerah se-Provinsi NTT, Gubernur Viktor menegaskan dengan dibangunnya infrastruktur TIK secara serius oleh Kementerian Kominfo perlu disambut dan dimanfaatkan dengan baik.

"Kalau Pak Menteri dengan jajaran sudah bekerja luar biasa, Direktur BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) untuk Infrastrukturnya membangun hebat di NTT, tapi kalau sumber daya manusianya tidak ada di desa, semata-mata membangun jalan tapi tidak ada manfaat apa-apa," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com