Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap karena Memeras, 2 Juru Parkir Mengaku Rutin Setor Uang ke Pegawai Dishub

Kompas.com - 02/07/2021, 12:57 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDAL, KOMPAS.com-Dua tukang parkir di Pasar Weleri, Kendal, Jawa Tengah, yaitu Khaerul Saleh (48), warga Weleri Kendal dan Widodo (43) warga Gringsing Batang, diamankan polisi.

Mereka diduga telah melakukan pemerasan dengan menarik uang parkir tidak sewajarnya, atau tidak sesuai dengan  tarif parkir yang ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.

Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto, saat konferensi pers di halaman kantor Polres, Kamis (1/07/2021) mengatakan, kedua petugas parkir itu ditangkap, Rabu (30/6/2021) malam kemarin, setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat. 

Baca juga: Dalang Ki Manteb Soedharsono Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

 

Yuniar menegaskan, mereka telah  meresahkan masyarakat dengan melancarkan aksi premanisme.

Dua orang itu, diduga meminta pemilik mobil yang parkir Rp 15.000 dan Rp 3.000 untuk sepeda motor.

Wilayah tempat parkir mereka, tambah Yuniar, di pinggir jalan dari sebelah barat Polsek Weleri ke timur sampai dengan perempatan pos lalu lintas Weleri.

“Kami  mengamankan uang tunai Rp 200 ribu hasil dari tarif parkir, ” kata Yuniar, 

Yuniar menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menindak siapa saja yang meresahkan masyarakat.

Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu melapor apabila terjadi hal-hal yang meresahkan.

“Mereka sudah kami periksa dan dijerat Pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman 9 bulan penjara,” tambahnya. 

Sementara itu, Khaerul mengaku sudah beberapa tahun terakhir jadi juru parkir.

Menurut pengakuannya, setiap bulan dirinya setor pada salah satu oknum pegawai Dinas Perhubungan Kendal Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. 

"Penghasilan saya sebagai juru parkir tergantung pedagang dan pembeli. Jadi tidak menentu, karena kadang pedagang tidak berjualan," akunya.

Baca juga: Dalang Ki Manteb Soedharsono Meninggal di Kediamannya

Menanggapi pengakuan adanya setoran pada oknum pegawai, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, ia sudah berkoordinasi dengan Kapolres Kendal untuk mengungkap siapa saja yang terlibat.

Bupati muda tersebut menegaskan tidak akan melindungi siapapun yang terlibat dalam aksi premanisme. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com