Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ruas Jalan Utama di Purwokerto Bakal Ditutup Mulai Kamis Malam

Kompas.com - 23/06/2021, 14:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah ruas jalan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan ditutup mulai, Kamis (24/6/2021) malam.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banyumas Kompol Ari Prayitno mengatakan, penutupan tersebut untuk membatasi kegiatan masyarakat, sehingga dapat memutus penyebaran Covid-19.

"Pembatasan direncanakan akan dilaksanakan pada 24 Juni 2021 sampai dengan 8 Juli 2021," kata Ari kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyunas, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Jam Malam Berlaku di Boyolali, Ruas Jalan Utama Ditutup

Penutupan ruas jalan, kata Ari, hanya dilakukan pada malam hari mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB setiap harinya.

"Pembatasan dilakukan di beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkan akan menjadi penyebab penularan Covid-19," jelas Ari.

Adapun akses jalan yang akan ditutup, yaitu:

1. Jalan Jenderal Soedirman di tutup di simpang Ace Hardware, simpang Palma dan simpang KPKN

2. Jalan Masjid ditutup di simpang Omnia dan simpang Pekih Timur

3. Jalan Kranji ditutup di Simpang Cikebrok.

4. Jalan Ragasemangsang ditutup di simpang Neutron dan simpang Kranji Barat.

5. Jalan Merdeka ditutup di simpang Tugu dan simpang Paparonz.

6. Jalan Dr Soeharso ditutup di simpang Meotel dan simpang Wargabakti.

7. Jalan HR Bunyamin ditutup di simpang Pasar Glempang dan Simpang Jalan Kampus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Purbalingga Terapkan Jam Malam Selama Sepekan

Ari meminta seluruh elemen masyarakat dapat mendukung setiap upaya pemerintah dalam rangka memutus penyebaran Covid-19.

Menurut dia kepatuhanan terhadap aturan sangat dibutuhkan sehingga angka penularan Covid-19 dapat ditekan

"Pembatasan ini dapat berkembang tergantung pada eskalasi peningkatan penularan, yakni pembatasan menuju Kota Purwokerto, bahkan lebih besar pembatasan menuju Kabupaten Banyumas," ujar Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com