Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Alun-alun Purwokerto Disemprot Disinfektan, Bupati Minta Maaf

Kompas.com - 07/06/2021, 17:54 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein meminta maaf atas pembubaran pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Purwokerto dengan cairan disinfektan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

Permintaan maaf itu disampaikan Husein saat rapat paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyumas, Senin (7/6/2021).

"Tadi saya sudah sampaikan permohonan maaf saya di depan sidang paripurna DPRD," kata Husein kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin.

Baca juga: Bubarkan PKL di Alun-alun Purwokerto, Satpol PP Semprotkan Cairan Disinfektan

Husein berjanji akan segera menyelesaikan persoalan yang telah terkatung-katung sejak beberapa tahun lalu tersebut.

"Rencana hari Rabu (9/6/2021) PKL akan saya ajak bicara," ujar Husein.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Banyumas Didi Rudwianto mengatakan, Pemkab akan mengevaluasi dan mengumpulkan PKL untuk membahas permasalahan ini.

"Sebenarnya untuk pengendalian kerumunan. Nanti kami akan evaluasi lagi. Jadi pokoknya nanti Rabu akan dibahas untuk solusinya bersama PKL," kata Didi.

Baca juga: Halaman Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta Terbakar, Api Disulut ODGJ

Diberitakan sebelumnya, sejumlah PKL di Alun-alun Purwokerto dibubarkan dengan disemprot mobil pemadam kebakaran (Damkar) pada Sabtu (5/6/2021).

Video kegiatan pembubaran yang dilakukan Satpol PP Banyumas tersebut pun viral di media sosial dan menuai polemik.

Humas Paguyuban PKL Sehati Alun-alun Purwokerto Sugianto mengaku keberatan pembubaran dengan cara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com