Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Lebih Dekat Pulau Sangalaki, Surga bagi Penyu

Kompas.com - 23/06/2021, 12:07 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Pulau Sangalaki merupakan satu dari sekian pulau yang terletak di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Pulau dengan luas 280 hektar ini menyimpan banyak keindahan alam.

Selain terumbu karang bawah laut yang diidolakan para penyelam, pulau ini ternyata tempat bertelur penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).

Saat mengunjungi pulau ini pekan lalu, Kompas.com ikut menyusuri tepi pantai, menyaksikan secara dekat penyu-penyu itu menggali sarang di pasir dan bertelur.

"Mereka (penyu) biasa naik ke pantai malam Pak," kata Lipu (54), Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim yang menjaga telur penyu dari pencurian dan satwa predator di pulau ini.

Baca juga: Cerita Mbah Peno dan Desa Penangkaran Penyu yang Bakal Jadi Lokasi Wisata

Alasan malam, karena penyu dengan paruh melengkung pendek ini, sangat sensitif dengan cahaya, suara atau bayangan benda bergerak.

Karena itu pagi, siang atau sore bukan waktu yang cocok buat penyu bertelur.

Sesuai pengamatannya, kata Lipu, dominan penyu hijau yang mendarat ke Pantai Sangalaki bertelur.

Sementara penyu sisik jarang terlihat karena populasinya tinggal beberapa ekor saja. Penyu hijau naik ke pantai biasa pukul 19.00 Wita hingga pukul 03.00 Wita.

Penyu hijau saat gagal bertelur karena sarang yang digali runtuh di Pantai Sangalaki, Berau, Kaltim, Jumat (18/6/2021).KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON Penyu hijau saat gagal bertelur karena sarang yang digali runtuh di Pantai Sangalaki, Berau, Kaltim, Jumat (18/6/2021).

Sekitar pukul 21.00 Wita, tepi Pantai Sangalaki gelap gulita, terdengar hanya gulungan ombak memecah bibir pantai. 

Tak lama, jejak penyu sudah terlihat. Lintasan jalannya membekas di pasir.

Penyu berjalan menggunakan dua tungkai depan dan dua kaki belakang sebagai pendayung, mendorong badan perlahan maju.

Baca juga: Berkat Video TikTok, Aksi Penangkapan Penyu di Gunungkidul Terungkap

Cara jalan itu meninggalkan jejak lintasannya. Sekilas, jejak berjalan penyu seperti bekas jalan roda eksavator saat melintas di tanah.

Kepala Resor Sangalaki, Prawira Harja yang memandu penelusuran malam itu meminta tidak menyalahkan cahaya ponsel agar tak mengganggu penyu mendarat.

"Karena dia (penyu) bisa batal ke darat karena cahaya terang. Bahkan, ada yang sudah mendarat, begitu lihat cahaya bisa kembali ke laut karena terganggu," tutur Prawira.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com