Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Lebih Dekat Pulau Sangalaki, Surga bagi Penyu

Kompas.com - 23/06/2021, 12:07 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Penelusuran malam itu mendapati 18 ekor penyu berukuran besar berusia sekitar 20-an tahun mendarat ke Pantai Sangalaki bertelur.

Sekitar pukul 01.00 dini hari, tampak seekor pesut baru saja mendarat. Ia perlahan berjalan mencari tempat yang cocok untuk bikin sarang.

Namun, setelah hampir dua jam, penyu itu batal bertelur karena sarang yang digali runtuh. Penyu itu kembali lagi ke laut.

"Semua yang kita dapati malam ini penyu hijau. Penyu sisik jarang mendarat, karena populasinya sedikit saja di sini. 99 persen penyu hijau," terang Wira.

Baca juga: Warga Selamatkan Seekor Penyu yang Terjebak Jaring di Antara Tumpukan Sampah di Laut

Peneliti Penyu drh Dwi Suprapti, menjelaskan setelah bertelur butuh waktu sekitar 59-65 hari untuk masa inkubasi.

Agar telur penyu itu bisa menetas dengan seks rasio optimal atau keseimbangan antara jantan dan betina optimal, dibutuhkan temperatur tertentu.

Rerata temperatur yang baik untuk sarang penyu berada pada suhu 28 - 30 derajat celcius.

Apabila di atas itu, maka akan menetaskan dominan tukik betina, begitu pula sebaliknya.

Hasil penelitian Dwi, temperatur suhu sarang yang berada di wilayah Pantai Sangalaki masih di bawah 28 derajat celcius karena tingkat kerapatan kanopi hutan tinggi.

Artinya, rata-rata telur penyu yang menetas di Pantai Sangalaki adalah tukik jantan.

"Maka dari itu perlu segera dilakukan relokasi telur ke sarang buatan dengan temperatur optimum agar penetasannya bisa menjaga seks rasio," kata dia saat dikonfirmasi terpisah.

Baca juga: Penyu Seberat 30 Kilogram Ditemukan Mati di Pantai Sepanjang

Dwi bilang menjaga seks rasio penting, sebab berkaitan dengan putusnya siklus reproduksi yang bisa berujung pada kepunahan.

Penyu hijau dan sisik termasuk satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Bukan hanya keduanya, empat jenis penyu lain juga dilindungi yakni penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu pipih (Natator depressus), penyu tempayan (Caretta caretta) dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).

Penyu terbesar adalah penyu belimbing dengan berat berkisar 600 - 900 kilogram. Sementara penyu terkecil adalah penyu lekang dengan berat sekitar 50 kilogram.

Sebanyak enam dari tujuh jenis penyu di dunia, ada di Indonesia. Saat di laut pakan penyu alga dan rumput laut. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com