Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Maluku Turun ke Jalan Rayakan Kemenangan Belanda, Abaikan Prokes hingga Dibubarkan Polisi

Kompas.com - 22/06/2021, 17:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan ribu warga Kota Ambon tumpah ruah ke jalan untuk merayakan kemenangan tim nasional Belanda atas Makedonia Utara di Euro 2021, Selasa (22/6/2021) dini hari.

Massa menggelar pawai di jalan sembari mengibarkan bendera Belanda. Massa yang mayoritas memakai seragam Belanda itu juga mengibarkan bendera Merah Putih.

Berdasarkan pantauan di sejumlah kawasan, pawai tersebut membuat jalan-jalan di Kota Ambon sesak. Pawai itu dilakukan dari dini hari hingga pagi.

Sayangnya, para pendukung tim nasional Belanda itu kebanyak tak memakai masker dan mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Tak hanya di pusat Kota Ambon, konvoi kemenangan timnas Belanda juga  berlangsung di sejumlah kawasan di Kota Ambon seperti di Kecamatan Teluk Ambon, Kecamatan Nusaniwe, dan Kecamatan Baguala.

Baca juga: Dinkes Jatim Sebut Transmisi Lokal Covid-19 Varian India Telah Terjadi di 3 Kabupaten

Warga turun ke jalan sambil membunyikan klakson dan meneriakkan yel-yel kemenangan tim kesayangan mereka. Massa juga membakar petasan di jalan.

“Hidup Belanda, hidup Belanda, Belanda, Belanda selalu di hati,” teriak massa saat berkonvoi di pusat Kota Ambon.

Meski menimbulkan kerumunan dalam jumlah yang sangat besar, namun konvoi tersebut tidak dibubarkan. Polisi hanya mengamankan jalannya konvoi agar tak menimbulkan aksi perusakan.

Kapolresta Pulau Ambon, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengatakan, polisi akan menertibkan aksi pawai jika terulang di masa depan.

“Ia ke depan kita akan menertibkan pawai-pawai di jalanan,” katanya kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com