Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Tsunami Sudah Dicabut, Bupati Maluku Tengah Ajak Pengungsi Kembali ke Rumah

Kompas.com - 18/06/2021, 17:46 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengimbau para pengungsi yang rumahnya tidak rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,1 pada Rabu (16/6/2021), agar pulang ke rumah masing-masing.

Menurut Bupati Abua, imbauan menjauhi pesisir yang sempat dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) usai gempa magnitudo 6,1 itu telah dicabut pada Kamis (17/6/2021).

“Saat ini status potensi tsunami dan imbauan menjauhi pesisir pantai telah dicabut oleh BMKG, jadi kepada warga yang rumahnya tidak rusak sudah bisa kembali lagi,” kata Abua kepada Kompas.com via telepon seluler, Jumat (18/6/2021).

Saat ini, masih ada ribuan warga di Kecamatan Tehoru dan Teluti yang mengungsi di perbukitan. Mereka bertahan di hutan dengan tenda seadanya.

Abua bersama dinas terkait telah meninjau sejumlah lokasi pengungsian. Pemeritah kabupaten, kata dia, telah mendata kebutuhan para pengungsi.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi: Surabaya Harus Hijau dan Sehat, Kabupaten Bangkalan Juga...

“Untuk kebutuhan para pengungsi sudah disalurkan, mulai dari tenda, terpal, selimut, obat-obatan hingga kebutuhan pangan dan air bersih,” ujarnya.

Kepala  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah Abdul Latif Key juga mengimbau para pengungsi kembali ke rumah.

“Memang masih ada gempa susulan tapi sudah kecil getarannya, jadi warga yang rumahnya rusak ringan atau tidak rusak sama sekali bisa kembali ke rumah, apalagi status tsunami dan menjauhi pantai sudah dicabut oleh BMKG jadi sudah bisa kembali,” katanya.

227 rumah rusak

Berdasarkan data yang diterima dari lapangan, Latif mengatakan, sebanyak 227 rumah mengalami kerusakan, mulai dari kategori ringan hingga berat.

“Sampai sore ini data rumah akibat gempa itu berjumlah 227 unit,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com