39 Karyawan Positif Covid-19, Supermarket Megaria Sangihe Ditutup Sementara

MANADO, KOMPAS.com - Sebanyak 39 karyawan supermarket Megaria di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saat ini Toko Megaria ditutup sementara. Toko tersebut ditutup sejak Sabtu (19/6/2021) pekan lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sangihe Jopy Thungari saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Jopy menjelaskan, kasus Covid-19 bermula dari adanya satu orang karyawan toko yang terpapar Covid-19.

"Sehingga tim Satgas Covid-19 Sangihe melakukan testing pada seluruh karyawan selaku kontak erat dan hasil sementara 39 positif Covid-19," ujar Jopy.

Baca juga: 6 Daerah Berubah Jadi Zona Oranye, Sulut Terapkan PPKM Mikro

Puluhan karyawan yang terpapar virus corona saat ini diisolasi di Rumah Sakit Liung Paduli.

Untuk redam laju penularan Covid-19 di Sangihe, kata dia, dinas kesehatan terus mengimbau dan perketat penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.

"Kita juga mempercepat vaksinasi," sebutnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Sulut hingga Senin (21/6/2021), Kabupaten Kepulauan Sangihe kini berada di zona kuning. Total positif Covid-19 di daerah itu sebanyak 316 kasus.

Baca juga: 10 Orang di Madiun Positif Covid-19, Bermula Satu Warga Sakit Sepulang dari Surabaya

Adapun jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif Se-Sulawesi Utara sebanyak 15.951 kasus.

Rinciannya, 15.195 orang sudah sembuh, 551 meninggal dunia, dan 205 masih dirawat.

"Secara presentase, angka kesembuhan Covid-19 di Sulut hingga 21 Juni 2021 adalah 95,26 persen, angka kematian (case fatality rate) sebesar 3,45 persen, dan kasus aktif sebesar 1,29 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara Steaven Dandel.

Guna menekan laju penularan Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara mengikuti kebijakan pemerintah pusat dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) mulai 22 Juni 2021.

Penerapan PPKM mikro di Sulut dilakukan di semua desa dan kelurahan yang memiliki kasus.