Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Blora Perintahkan Direktur Rumah Sakit Buka Lowongan Nakes Covid-19

Kompas.com - 18/06/2021, 20:42 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora, Arief Rohman memerintahkan direktur rumah sakit di wilayahnya untuk membuka lowongan tenaga medis yang khusus menangani pasien Covid-19.

Menurutnya, lowongan kerja khususnya bagi tenaga kesehatan (nakes) sangat penting untuk melayani pasien yang terpapar virus corona.

Pasalnya, dalam beberapa hari belakangan, kasus Covid-19 di daerahnya mengalami kenaikan. Bahkan, delapan kecamatan di Blora sudah masuk kategori zona merah Covid-19.

"Mau ke mana lagi kalau semuanya penuh? Tidak mungkin ke rumah sakit wilayah lain karena di sana juga digunakan untuk pasiennya sendiri. Oleh karena itu kita harus mengoptimalkan potensi yang ada. Termasuk SDM atau tenaga nakesnya. Coba dibuka saja lowongan tenaga medis Covid-19," ucap Arief saat bertemu dengan para direktur rumah sakit di Kantornya, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Belasan Pegawainya Positif Covid-19, BPN Blora Tak Menerima Tamu Kantor

Akibat adanya lonjakan kasus Covid-19 tersebut, dua rumah sakit umum mengalami kewalahan. Akibatnya, tidak sedikit pasien Covid-19 yang tidak terlayani dengan maksimal.

"Kini kami mohon kerja samanya untuk rumah sakit swasta juga ikut membantu ini. Jangan sampai ada lagi pasien Covid-19 tidak bisa masuk rumah sakit dengan alasan penuh,” ujarnya.

Arief juga meminta masing-masing direktur rumah sakit menyediakan call center untuk diumumkan ke masyarakat.

Apabila masyarakat ada yang membutuhkan ketersediaan kamar, maka dapat segera dibantu pelayanannya.

"Tolong nanti dibuat daftar call center masing-masing rumah sakitnya juga. Insyaallah ini menjadi amal ibadah Bapak Ibu semuanya dalam melayani masyarakat kita yang sedang sakit," katanya.

Baca juga: Klaster Hajatan Muncul di Blora, 45 Orang Positif Covid-19

Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur RSUD Soetijono Blora, RSUD Soeprapto Cepu, RS Permata, RS PKU Muhammadiyah Blora, RS PKU Muhammadiyah Cepu dan Rumkitban (DKT) Blora.

Berdasarkan monitoring data Covid-19 Kabupaten Blora, hingga 18 Juni 2021, terdapat 8.134 kasus positif.

Dengan jumlah yang dinyatakan sembuh sebanyak 7.086 orang, meninggal sebanyak 423 orang, dirawat di rumah sakit sebanyak 57 orang, isolasi mandiri sebanyak 568 orang dengan total pemeriksaan swab sebanyak 31.576 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com