Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.227 Warga Mengungsi akibat Gempa di Maluku Tengah

Kompas.com - 17/06/2021, 08:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sehari setelah gempa, ribuan warga di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah dan sekitarnya masih mengungsi di hutan dan lokasi ketinggian yang ada di sejumlah desa di wilayah tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah mencatat hingga Kamis (17/6/2021) pagi masih ada sebanyak 7.227 warga yang masih terus bertahan di sejumlah lokasi pengungsian yang tersebar di beberapa desa.

“Sampai hari ini ada 7.227 jiwa warga yang masih mengungsi,” kata Kepala BPBD Abdul Latif Key kepada Kompas.com saat dikonfirmasi dari Ambon, Kamis pagi.

Latif menyebut, banyak warga yang memilih mengungsi ke lokasi ketinggian dan hutan lantaran rumah mereka mengalami kerusakan.

Baca juga: 2 Menit Setelah Gempa di Maluku Tengah Muncul Tsunami, Ini Penyebabnya

Selain itu, banyak warga juga yang mengungsi karena rumah mereka di pesisir pantai.

“Umumnya, rumah-rumah mereka rusak dan sebagian karena rumahnya di sekitar pantai,” kata dia.

BPBD, kata dia, mulai menyalurkan bantuan kepada warga yang hingga saat ini masih mengungsi di lokasi pengungsian.

Adapapun bantuan yang disalurkan berupa tenda darurat, terpal, tikar dan juga selimut.

“Bantuan yang sifatnya mendesak seperti tenda, terpal dan juga selimut sudah kami salurkan saat ini,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com