SURABAYA, KOMPAS.com - Banyaknya kasus Covid-19 tanpa gejala yang muncul dari titik penyekatan, memancing respon 12 anggota DPRD Jatim dapil Madura.
Sebanyak 12 Anggota DPRD Jatim asal Madura berinisiatif membantu Pemkab Bangkalan untuk mendirikan Rumah Sehat di tengah-tengah kecamatan yang menjadi lonjakan kasus Covid-19 tertinggi.
Rumah sehat tersebut dikhususkan untuk pasien tanpa gejala agar dapat tertangani dengan baik.
"Kami akan dirikan rumah sehat, tujuannya untuk menampung pasien Covid-19 yang tanpa gejala, harapannya bisa betul betul-betul membantu upaya medis yang dilakukan oleh nakes dan juga supaya bisa membantu upaya Pemkab Bangkalan untuk menurunkan angka Covid-19," ucap RK. Nasich Aschal Anggota DPRD Jatim Fraksi Nasdem, Saat dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Tagih Surat Hasil Swab Petugas Penyekatan Suramadu, Ini Kata Polisi
Nasich yang menjadi juru bicara dalam kegiatan tersebut menyebutkan, rumah sehat yang menjadi pilot project direncanakan bertempat di Kecamatan Kelampis.
Sebab, tempat tersebut berada di posisi sentral yang bisa mencakupi Kecamatan Arosbaya, Geger dan Sepulu.
Untuk menyukseskan program, fasilitas akan dilengkapi dengan relawan yang ikut serta memberikan sosialisasi, edukasi tentang persoalan Covid-19 dan penanganannya.
"Selain Rumah Sehat ini kami akan membentuk relawan yang bisa berkomunikasi dengan baik, untuk menyampaikan informasi penting terkait Covid-19. Sehingga harapannya ke depan tidak lagi masyarakat ketakutannya untuk dilakukan swab dan vaksin," sebut dia.
Baca juga: 577 Warga Kabur dan Tinggalkan KTP Saat Jalani Tes Antigen di Pos Penyekatan Suramadu, Ini Sanksinya