Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Bupati Solok Mengamuk Saat Sidak di Puskesmas, Ini Faktanya

Kompas.com - 14/06/2021, 20:42 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Bupati Solok, Sumatera Barat, Epyardi Asda meradang saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Tanjung Bingkung, Sabtu (12/6/2021).

Hal tersebut terjadi karena mendapati layanan Unit Gawat Darurat (UGD) di puskesmas itu yang sudah tutup pada jam 17.00 WIB.

Adapun sidak tersebut dilakukan Epyardi karena ada laporan dari masyarakat yang menyampaikan terkait pelayanan di puskesmas tersebut tidak maksimal.

Bahkan, sehari sebelumnya ada seorang korban kecelakaan ditolak oleh petugas di puskesmas tersebut dengan alasan sudah di luar jam kerja.

"Ternyata betul, saya menemukan UGD tidak buka. Ini jelas tidak betul. Mana ada UGD yang tidak buka 24 jam," kata Epyardi, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Bupati Solok Ngamuk Tahu UGD Puskesmas Tolak Korban Kecelakaan karena Tutup Pukul 05.00 Sore

Menyikapi kasus tersebut, pihaknya sudah meminta Kabag Pemerintahan untuk melakukan evaluasi dan pemberian sanksi kepada petugas di puskesmas tersebut.

“Saya memang orangnya seperti ini tegas, tapi ini semua untuk rakyat saya. Kalau ada masyarakat dipermainkan oleh pejabat atau ASN ini tolong laporkan ke saya," kata Epyardi.

"Dan saya sebagai bupati mohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Solok, khususnya atas pelayanan yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Bingkuang. Insya Allah ini tak terjadi lagi, saya sudah perintahkan Kabag Pemerintahan untuk menjadi bahan pertimbangan memberikan mereka sanksi yang tegas pada kasus ini,” lanjut Epyardi.

Baca juga: Bupati Solok Ngamuk Saat Sidak ke Puskesmas, Sempat Robek Surat Bermeterai


Viral di media sosial

Rekaman video yang memperlihatkan Epyardi mengamuk saat sidak di Puskesmas Tanjung Bingkuang itu diketahui viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Epyardi terlihat meradang dan memarahi Kepala Puskesmas bernama Yuliarni setelah mengetahui layanan di UGD tidak 24 jam.

"Ini UGD, di mana-mana UGD itu buka 24 jam, tidak boleh tutup," kata Epyardi di video tersebut.

Baca juga: Fakta Penangkapan Driver Ojol karena Antar Miras Pelanggan, Viral di Medsos hingga Gibran Turun Tangan

Mendapat cecaran pertanyaan dari sang bupati, Yuliarni mengaku kebijakan tersebut dilakukan dari hasil kesepakatan sejumlah staf puskesmas.

Yuliarni juga sempat menyerahkan bukti surat kesepakatan yang telah ditandatangani di atas materai oleh sejumlah staf puskesmas tersebut.

Namun, surat itu justru langsung dirobek bupati karena dianggapnya sudah keterlaluan.

"Apa-apaan ini. ASN menolak kerja. Saya laporkan ke KASN, nanti saya nonjob-kan," kata Epyardi.

Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com