Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Purbayan Sukoharjo Terapkan "Lockdown"

Kompas.com - 11/06/2021, 16:56 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Satu RT di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menerapkan lockdown setelah sembilan orang warga terpapar Covid-19.

Wilayah tersebut berlokasi di RT 002 RW 008, Kelurahan Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Camat Baki Roni Wicaksono mengatakan, penularan Covid-19 di RT 002 RW 008, Desa Purbayan ini bermula ada salah satu warga positif Covid-19 setelah ikut membantu (rewangan) acara akikah.

"Ada warga situ yang akikahan. Di situ ada warga yang biasa jualan olahan daging kambing. Tapi jualannya tidak di situ, di luar Purbayan. Karena tetangga sendiri yang pesan akhirnya diolah bersama-sama," kata Roni dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: 34 Warga Positif Covid-19, Satu RT di Plosokuning V Sleman Lockdown

Menurutnya, ada salah satu warga setelah ikut rewangan akikah mengalami gejala Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan hasil swab yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, katanya, warga tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Dari situ ketahuan karena di tes swab antigen positif akhirnya warga lain yang berkontak juga ikut di-swab," terang dia.

Roni mengatakan, ada sekitar 16 warga RT 002 Desa Purbayan yang berkontak dengan pasien tersebut di-swab antigen. Hasilnya, delapan orang yang dinyatakan positif.

Sehingga jumlah total warga RT 002 Desa Purbayan yang dinyatakan positif Covid-19 ada sebanyak sembilan orang.

Baca juga: Tak Jujur Positif Covid-19, Pria Ini Tulari Belasan Orang di Gunungkidul

Dari sembilan orang tersebut, dua orang dirawat di rumah sakit karena bergejala, dan tujuh lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Sisanya karena negatif dilakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR)," terangnya.

Karena warga yang terpapar Covid-19 ada sembilan orang, Satgas Desa akhirnya mengambil langkah cepat memutus rantai penyebaran virus dengan menerapkan lockdown  selama 14 hari ke depan.

Semua kebutuhan warga yang melaksanakan isolasi mandiri dicukupi oleh pemerintah desa setempat melalui Satgas Desa.

"Sebagian besar isolasi mandiri. Hari ini tadi Satgas Desa sudah bergerak memberikan vitamin, sembako ke warga yang melaksanakan isolasi mandiri," terang Roni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com