Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Paduan Suara Gereja Muncul di Bantul, 18 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 07/06/2021, 19:01 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebut muncul klaster baru dari tempat ibadah di Kapanewon Jetis.

"Ada klaster tanda petik peribadatan. (Klaster) paduan suara gereja," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja saat ditemui wartawan di Kantor Pemkab Bantul Jumat (7/6/2021).

Baca juga: Klaster Gedung Sate Bertambah, Total 40 Pegawai Positif Covid-19

Agus menjelaskan, klaster paduan suara gereja ini diketahui pada hari Jumat (4/6/2021) lalu.

Meski tak merinci, Budi menyebut awal dari kasus ini karena melakukan rekaman.

Ternyata saat rekaman ada satu jemaat positif Covid-19.

Setelah dilakukan tracing, hasilnya belasan orang terpapar virus corona.

"Yang sudah masuk datanya ada 18 orang yang positif. Jadi itu klaster paduan suara, tapi intinya rekaman sih," kata Agus.

Menurut dia, kondisi pasien sebagian besar tidak mengalami gejala.

"Detailnya belum tahu, tapi kalau kondisi sehat dan rumahnya memungkinkan untuk isolasi mandiri kan bisa isolasi mandiri. Kalau tidak kan ada shelter desa dan kalau ada gejala ringan bisa shelter Kabupaten," kata Agus.

Baca juga: 20 Pekerja Terkonfirmasi Positif Covid-19, Klaster Pabrik Muncul di Gunungkidul

Agus menuturkan, para jemaat saat dilakukan tracing sangat kooperatif sehingga memudahkan dinas kesehatan melakukan tracing.

"Alhamdulillah mereka baik, artinya sebagian ada inisiatif iya melaporkan. Ada inisiatif rapid antigen sendiri, ada swab sendiri, ada yang selanjutnya melaporkan, kemudian tracing lanjut swab kesadaran cukup bagus," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com