Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Outbond di Baturraden Dibubarkan Polisi, Ini Penjelasan Pengelola

Kompas.com - 02/06/2021, 10:51 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pengelola obyek wisata Baturraden Adventure Forest (BAF), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, angkat bicara terkait pembubaran kegiatan outbond pegawai Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap oleh polisi.

General Manager BAF Dewi Visca menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka internalisasi pembangunan zona integeritas dan budaya pelayanan prima pegawai PPS Cilacap.

"Kegiatan rencananya digelar dua hari, Sabtu-Minggu (29-30/5/2021). Kami telah berupaya mengurus izin kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas dan Polsek Baturraden," kata Visca melalui keterangan tertulis, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Dinkes Pastikan Tak Ada Transmisi Lokal Covid-19 Varian India di Cilacap

Visca mengatakan, kegiatan telah menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan Satgas Covid-19 Banyumas dengan tes cepat antigen negatif.

Kegiatan juga digelar di area tertutup, sehingga tidak bersinggungan dengan masyarakat umum.

Konsep di tempat wisata tersebut, tidak menerima klien lain selama melayani klien di dalam.

"Sebelum berangkat dari Cilacap Sabtu pagi dilakukan swab antigen oleh tim medis. Setelah hasilnya dinyatakan negatif, rombongan diberangkatkan dengan dua bus dan dikawal tim medis lengkap," jelas Visca.

Baca juga: Polisi Bubarkan Outbound Pegawai Pelabuhan Perikanan Cilacap di Baturraden

Sesampainya di lokasi outbond, suhu tubuh peserta dicek dan kedua tangan disemprot handsinitizer.

Peserta kemudian menikmati welcome drink dengan pelayanan prasmanan sesuai prokes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com