Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Permintaan Maaf Achmad Husein, Bupati Cilacap: Itu Imbauan yang Baik

Kompas.com - 28/05/2021, 17:02 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menanggapi permintaan maaf Bupati Banyumas Achmad Husein.

Hal itu terkait dengan kebijakan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Banyumas yang berdomisili di Cilacap.

"Enggak usah minta maaf, itu imbauan yang baik. Saya terima kasih diimbau itu," kata Tatto kepada wartawan di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Bupati Banyumas soal Kebijakan WFH bagi ASN yang Berdomisili di Cilacap: Saya Mohon Maaf

Tatto mengatakan, kebijakan Bupati Banyumas itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 varian baru B.1617.2 atau varian India.

"Diputus aja, (masyarakat Cilacap) jangan pada ke sana. Sudah masyarakat jangan pada ke sana, ke Banyumas, bahaya di sana," ujar Tatto sambil tertawa.

Menurut Tatto, semua kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi di Cilacap.

"Sudah di sini saja. Dengan (masuknya) investasi itu lah semuanya ada di Cilacap," kata Tatto.

Pada akhir pernyataannya, Tatto kembali menegaskan Bupati Banyumas tidak perlu minta maaf.

"Enggak usah minta maaf, sudah baik itu," ujar Tatto.

Baca juga: Cilacap Zona Merah, 7 Klaster Aktif hingga Covid-19 Varian India

Diberitakan sebelumnya, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta maaf kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji atas kebijakan WFH ASN Pemkab Banyumas yang berdomisili di Cilacap.

"Untuk masyarakat dan semua pihak serta Bupati Cilacap, saya memohon maaf, pangapurane kang, kita sama-sama menjaga masyarakatnya," kata Husein melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Jumat (28/5/2021).

Namun, Husein membantah, unggahan tersebut untuk merespons pernyataan Bupati Cilacap di YouTube yang mengimbau ASN dan masyarakat tidak bepergian ke Banyumas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com