Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Pastikan Tak Ada Transmisi Lokal Covid-19 Varian India di Cilacap

Kompas.com - 31/05/2021, 11:44 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap memastikan tidak ada transmisi lokal Covid-19 B.1617.2 atau varian India di Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Dinkes Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan genome, para tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19 varian biasa.

"Sampai saat ini bisa dibuktikan bahwa tidak ada transmisi lokal dari varian India di Cilacap. Mudah-mudahan ke depan tetap tidak ada," kata Pramesti kepada wartawan di Cilacap, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Polisi Bubarkan Outbound Pegawai Pelabuhan Perikanan Cilacap di Baturraden

Dengan demikian, kata Pramesti, temuan kasus Covid-19 varian India yang terdeteksi menginfeksi para anak buah kapal (ABK) asal Filipina dianggap selesai.

Namun demikian, Dinkes Cilacap kembali melakukan pemeriksaan genome terhadap nakes lain yang CT value-nya rendah

"Ini masih ada yang kami kirimkan lagi sampelnya, yang kemarin 12 sampelnya, yang CT value-nya rendah. Untuk kewaspadaan saja, mudah-mudahan bukan varian India," ujar Pramesti.

Pramesti menambahkan, akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait SOP penanganan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan di rumah sakit.

Baca juga: Tanggapi Permintaan Maaf Achmad Husein, Bupati Cilacap: Itu Imbauan yang Baik

"Nakes yang terpapar Covid-19 bisa tertular dari dalam maupun luar. Dari dalam bisa dari pasien atau rekan sejawat, kalau dari luar bisa dari keluarga atau lingkungan," kat Pramesti.

Diberitakan sebelumnya, 52 nakes RSUD Cilacap diduga terpapar Covid-19 varian India dari 13 ABK asal Filipina yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com