YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dusun Nglempong, Padukuhan Ngemplak II, Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, memberlakukan lockdown mikro selama lima hari.
Langkah ini diambil menyusul adanya 12 warga di dua Rukun Tetangga (RT) terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ada 12 warga yang positif Covid-19, RT 1 ada 2 orang, sisanya di RT 2. Iya, kita memberlakukan lockdown," ujar Dukuh Ngemplak II Bambang Wardono, Kamis (27/5/2021).
Baca juga: 12 Orang Positif Covid-19, Warga 2 RT di Dusun Glempong Sleman Jalani Swab Massal
Bambang menyampaikan, pemberlakuan lockdown mikro ini untuk memutus penyebaran Covid-19.
Selama pemberlakuan lockdown mickro, akses masuk ke Dusun Nglempong ditutup.
Hanya ada satu akses yang dibuka, itu pun dilakukan penjagaan ketat.
"Warga dari dalam tidak boleh keluar kecuali kebutuhan darurat. Warga dari luar juga tidak boleh masuk," tegasnya.
Menurutnya, sebelum diberlakukan lockdown, sudah dilakukan sosialiasi ke warga masyarakat.
Baca juga: Dinkes Sleman Ungkap Ada Pasien Covid-19 yang Memburuk Cepat hingga Meninggal
Mereka diminta mempersiapkan logistik untuk memenuhi kebutuhan selama lima hari ke depan.
"Warga juga bisa pesan makanan lewat aplikasi, tetapi mengambil pesananya di pos," tuturnya.
Diungkapkanya, pada hari ini Kamis 27 Mei 2021 dilakukan swab massal untuk warga di RT 001 dan RT 002. Warga yang menjalani swab ada kurang lebih 304 orang.
"Ini ada tiga macam, yang masuk kontak erat ring 1 PCR, yang ring 2 antigen dan ring 3 antibodi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.