Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Butuh "Revenue" Rp 64 Juta Sekali Terbang untuk Rute Halim-Ngloram

Kompas.com - 22/05/2021, 07:05 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink masih membuka kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blora untuk rute penerbangan Halim Perdanakusuma - Ngloram, Cepu.

Dalam paparannya, perwakilan dari Maskapai Citilink, Rahmakika Rahardiasari, selaku senior manajer, menjelaskan pesawat yang akan dioperasikan untuk penerbangan dari Cepu ke Halim Perdanakusuma maupun sebaliknya.

"Jenis pesawat ATR 72 yang pada masa pandemi ini dapat mengangkut hingga 64 penumpang," ucap Rahmakika.

Hal itu diungkapkan saat pihaknya melakukan rapat bersama jajaran Pemkab Blora, dan perwakilan pihak Bandara Ngloram di Ruang Rapat Bupati Blora, Jumat (21/5/2021) kemarin.

Baca juga: Minta Citilink Buka Rute Halim-Ngloram, Pemkab Blora Siap Rogoh Kocek Rp 600 Juta

Menurutnya, sekali penerbangan dibutuhkan waktu tempuh sekitar 90 menit dari Bandara Halim Perdanakusuma - Ngloram Cepu, ataupun sebaliknya.

"Rencananya baik nanti dari Halim Perdanakusuma dan Cepu akan beroperasi satu kali atau dua kali dalam seminggu," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan terkait skema bantuan anggaran penerbangan (subsidi). Dalam bentuk dana deposit untuk pemenuhan subsidi penumpang dalam kurun waktu satu tahun.

"Apabila rute tersebut belum memenuhi target revenue yang ditetapkan, maka Pemda akan memenuhi selisih kekurangan target revenue dari dana deposit. Target total revenue per flight sebesar Rp 64.040.000," jelasnya.

Baca juga: Bupati Blora Lobi Lion Air agar Buka Jalur Penerbangan ke Bandara Ngloram

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman menyambut baik paparan yang dijelaskan oleh pihak Citilink.

"Kita akan matangkan, kira-kira pola kerjasama yang akan kita bangun dengan Citilink nanti seperti apa, waktunya kapan, berapa panjang jangka kerjasamanya, pola subsidi seperti apa, dan sektor yang dilibatkan dan ada beberapa hal yang perlu dibahas," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com